Mohon tunggu...
Abista Ahmad
Abista Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Marine Science

Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peta Desa sebagai Fondasi Pembangunan Desa

3 Agustus 2021   14:46 Diperbarui: 3 Agustus 2021   14:58 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Peta Administrasi dan Fasilitas/dokpri

Semarang (21/7), Mahasiswa UNDIP melalui kegiatan KKN membuat peta administrasi dan fasilitas Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dengan dimilikinya peta administrasi desa yang menampilkan informasi geospasial maka aparat desa dapat mengetahui batas wilayah, mengidentifikasi dan inventarisasi potensi atau aset desa sebagai langkah awal untuk perencanaan pemberdayaan potensi yang dimiliki desa. 

Selain itu, dengan peta desa, dapat diketahui pula hal-hal yang dapat menjadi kendala dalam upaya pemberdayaan potensi tersebut, sehingga dapat dilakukan langkah penyelesaiannya. Desa seringkali tidak mengetahui secara pasti batas wilayahnya. Padahal batas wilayah antar desa bersebelahan merupakan langkah awal untuk mengidentifikasi dan inventarisasi aset yang dimiliki.

Layout Peta Administrasi dan Fasilitas Kelurahan Panjang/ist
Layout Peta Administrasi dan Fasilitas Kelurahan Panjang/ist
Hasil peta yang telah dibuat diserahkan secara langsung kepada Kepala Kelurahan Panjang, Khoerur Rozikin. Menurutnya keberadaan peta desa sangat penting bagi desa, peta desa bukan hanya sekedar untuk menggambarkan lokasi dan tapal batas semata, namun dapat memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu desa. Selain itu, dengan adanya peta desa juga mempermudah bagi desa untuk melihat potensi yang ada.

Penyerahan Peta kepada Lurah Panjang/dokpri
Penyerahan Peta kepada Lurah Panjang/dokpri
Reporter : Abista Ahmad Romadoni

Editor : Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun