Mohon tunggu...
Abi SopianPratama
Abi SopianPratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNPAD

Tiba-tiba Batu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dinamika Gerakan Mahasiswa

26 Juni 2024   14:02 Diperbarui: 26 Juni 2024   14:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guardian of value, dengan harapan mahasiswa dapat senantiasa menerapkan nilai-nilai positif yang nantinya dapat disebarluaskan kepada masyarakat sebagai cerminan bagi suatu bangsa.

  • Iron stock, mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang sudah seharusnya menjadi cerminan yang baik serta tauladan. Hal ini dikarenakan mahasiswa telah dididik dan ditempa menjadi sesuatu yang diharapkan memiliki nilai nantinya yang dapat dibawa dan diimplementasikan  dalam kehidupan bersosial.

  • Setelah memahami peran dan fungsi mahasiswa diharapkan nantinya kita dapat mengimplementasikannya dengan baik serta dapat menghasilkan perubahan yang  berdampak positif bagi masyarakat banyak. Gerakan mahasiswa merupakan sebuah gerakan yang terstruktur dan dapat berdampak sangat besar. 

    Gerakan mahasiswa sendiri memiliki ciri khas sesuai dengan zamannya masing-masing  Gerakan mahasiswa biasanya muncul berdasarkan  satu tujuan yang sama, contohnya adalah gerakan mahasiswa tahun 1998 yang merupakan bentuk dari kekecewaan yang timbul dari sebagian besar lapisan masyarakat terhadap bokrok pemerintahan pada masa orde baru. Berbagai praktik-praktik busuk yang dilakukan oleh pemerintahan saat itu hanya menambah  catatan-catatan hitam terkait dengan pemerintahan orde baru. 

    Gerakan mahasiswa pada saat itu semakin  gencar dilakukan, ditambah dengan adanya krisis moneter yang dirasakan secara langsung oleh rakyat indonesia. Tetapi  hal tersebut diperparah dengan tewasnya salah satu mahasiswa dari Universitas Trisakti yang diakibatkan laras senapan salah satu aparat keamanan pada masa itu. Hal inilah  yang membuat Gerakan mahasiswa pada 1998 menjadi lebih  masif dan cenderung brutal untuk menggulingkan rezim orde baru. 

    Sangat  berbeda dengan dinamika pergerakan mahasiswa saat ini, dikarenakan pergerakan mahasiswa saat ini lebih  redup. Mungkin hal ini disebabkan  "belum ada" lagi sosok yang menjadi musuh bersama baik bagi  masyarakat maupun  para mahasiswa. Hal ini mungkin dipengaruhi pula oleh perkembangan zaman yang menganggap bahwa pergerakan mahasiswa merupakan hal yang sia-sia. Terlebih  lagi banyak bermunculan oknum mantan aktivis yang pada akhirnya malah duduk dengan nyaman dan bahagia di kursi pemerintahan yang dahulu mereka maki-maki.

    Pro dan kontra terkait dengan gerakan mahasiswa masih sangat nyaring terdengar hingga saat ini, banyak dari mereka yang kontra menganggap eskalasi sebuah gerakan merupakan suatu kesia-siaan yang terus dipelihara. Hal  tersebut timbul bukan tanpa alasan, masyarakat saat ini cenderung tidak ingin terlarut secara berlebihan terhadap suatu masalah baik itu masalah politik maupun sosial. Kontra yang timbul terhadap gerakan mahasiswa tidak terlepas dari penglihatan dan kacamata masyarakat saat ini, yang lebih menginginkan mahasiswa cukup berpengetahuan dan terampil saja agar kelak  memiliki karir yang relevan. 

    Pendapat kontra seperti ini  juga timbul dari mahasiswanya itu sendiri karena banyak dari mereka yang cenderung bersikap apatis  terhadap isu yang sedang terjadi di sekitarnya dan menganggap gerakan mahasiswa hanya membuang-buang waktu. Hal ini  dipengaruhi oleh berbagai faktor, entah itu tuntutan keluarga yang mengharuskan anaknya lulus tepat waktu diikuti dengan mendapatkan pekerjaan yang mapan. 

    Perubahan prioritas inilah yang  menjadikan perubahan orientasi Mahasiswa terhadap gerakan mahasiswa itu sendiri. Akan tetapi hal tersebut tentu saja tidak akan  membuat gerakan mahasiswa menjadi hilang dan mati semudah itu, masih banyak mahasiswa yang memiliki moral, tanggung jawab, serta keyakinan bahwa mahasiswa tetap memiliki tugas dan fungsi yang sangat mulia tidak hanya berpatok pada  relevansi bekerja. Masih banyak mahasiswa yang meresapi dan memiliki tanggung jawab terhadap peran dan fungsinya yang harapannya dapat terus menjaga  marwah mahasiswa hingga nanti.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun