Mohon tunggu...
abishasangap
abishasangap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Perjalanan Sukses Es Pelopor: Dari Ponorogo ke Yogyakarta

20 Desember 2024   11:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   11:47 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh, salah satu kampanye promosi mereka adalah menghadirkan video singkat yang menampilkan kesegaran produk, lengkap dengan musik yang populer di TikTok. Konten semacam ini tidak hanya menarik tetapi juga mendorong interaksi pelanggan melalui komentar, likes, dan shares. Meskipun mereka tidak memiliki jadwal unggahan yang tetap, fleksibilitas ini justru membuat konten mereka terasa lebih autentik dan dekat dengan pelanggan.

Kemudahan Metode Pembayaran bagi Mahasiswa

Dalam mendukung kebutuhan pelanggan, Es Pelopor menyediakan dua metode pembayaran, yakni tunai dan QRIS. Penggunaan QRIS menjadi salah satu keunggulan mereka, mengingat banyak mahasiswa yang lebih memilih transaksi non-tunai. Sistem ini juga mempermudah proses pencatatan keuangan, membuat pengelolaan operasional menjadi lebih efisien.

Namun, penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas transaksi digital menjadi tantangan baru. Kebijakan ini meningkatkan biaya bagi pelanggan yang menggunakan QRIS, meskipun manfaat jangka panjangnya adalah mendorong digitalisasi dalam sektor usaha kecil dan menengah (UMKM).

Kualitas Bahan Baku sebagai Prioritas Utama

Keberhasilan Es Pelopor juga didukung oleh perhatian besar pada kualitas bahan baku. Semua buah-buahan yang digunakan, seperti alpukat, kelapa muda, dan nangka, diambil langsung dari pusat distribusi di Magelang. Pengambilan bahan baku dilakukan secara rutin, baik setiap minggu maupun setiap bulan, tergantung pada tingkat penjualan.

Dengan menjaga kesegaran dan kualitas bahan baku, Es Pelopor mampu memberikan rasa yang konsisten kepada pelanggan. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat pelanggan terus kembali untuk menikmati produk mereka.

Pengelolaan Karyawan yang Profesional

Dalam menjalankan operasionalnya, Es Pelopor memiliki total 25 karyawan yang tersebar di semua cabang, dengan enam di antaranya bekerja di cabang Yogyakarta. Perekrutan karyawan dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk media sosial dan rekomendasi dari teman atau kerabat. Pendekatan ini memastikan bahwa mereka mendapatkan karyawan yang tidak hanya memiliki kemampuan tetapi juga memahami nilai-nilai perusahaan.

Dengan jumlah karyawan yang cukup, Es Pelopor mampu menjaga pelayanan yang berkualitas tanpa perlu melakukan ekspansi besar-besaran dalam hal tenaga kerja.

Manajemen Keuangan yang Efektif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun