Mohon tunggu...
Abi Septryawan
Abi Septryawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kritik Desain Komunikasi Visual Mengenai Infografis Harian Koran Tempo "Komponen Penilaian Doing Business"

5 November 2015   15:35 Diperbarui: 5 November 2015   15:59 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Judul infografis menggunakan san serif warna putih (teks) dan biru gelap sebagai text highlight color terlihat nyaman untuk dibaca karena biru yang sifatnya "tenang" (Sanyoto, 2010: 48). Keterangan "Indikator" dan "Peringkat" dibuat bold agar terbaca terlebih dahulu setelah judul infografis, keterangan tahun bersanding dengan kotak warna merah (2016) dan biru (2015) terlihat kontras perbandingannya.

   Diagram batang warna merah dan biru sebagai penanda peringkat bersanding dengan teks indikator di sebelah kiri, semuanya terikat dan terkait dengan judul infografis. Keseluruhan diagram memberikan info secara clarity, hasil peringkat terbelakang pada "Kemudahan memulai usaha" dan terdepan pada "Pasokan listrik". Infografis mudah dipahami karena tersusun rapi dan formal. Terdapat teks "EFRI R | BANK DUNIA" sebagai info pengumpul data dari bank dunia, memberikan kesan yang kredibel bagi pembaca.

   "More formally, an infographic is defined as visualization of data or ideas that tries to convey complex information to an audience in a manner that can be quickly consumed and easily understood." (Smiciklas, http://atibook.ir/dl/en/Siences/Social%20Sciences/managment/9780789749499_the_power_of_infographics.pdf, diakses tanggal 4 November 2015, pukul 23:00 WIB). Kesimpulannya, infogtafis adalah visualisasi dari penyajian data agar mudah dipahami.

Evaluasi

   Ilustrasi infografis tersebut merupakan visualisasi dari infografis "KOMPONEN PENILAIAN DOING BUSINESS", untuk menyesuaikan kebutuhan visual berbasis desain perlu diterapkan suatu desain pula. "Desainer lebih memilih flat design karena desain tersebut lebih sederhana dan efisien" (https://en.wikipedia.org/wiki/Flat_design, diakses 4 November 2015, 01:12 WIB).

 

Re-desain

   Desain yang diterapkan pada ilustrasi adalah flat design, dengan menambahkan beberapa objek sebagai penanda pembangunan yang berlokasi di Indonesia, seperti palu, beton, gedung, bendera merah putih dan pekerjanya. Pemilihan font Arial dipilih karena memberikan nilai penekanan simplicity.

Kesimpulan

   Infografis merupakan alternatif penyampaian data secara ringkas namun mudah dipahami. Penyampaian data berjumlah besar dapat divisualisasikan dengan ragam jenis diagram yang bermacam-macam. Peran Desain Komunikasi Visual adalah memberikan solusi dalam visualisasi penyampaian data yang rumit dan banyak, dikemas  dalam bentuk infografis berupa grafik diagram beserta keterangannya yang berbasis pada desain grafis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun