Ciamis yang terkenal dengan sebutan Tatar Galuh Parahyangan memiliki berbagai keunikan. Mulai dari kesenian, ikon daerah, makanan, dan lain sebagainya. Salah satu makanan khas Ciamis adalah galendo.
Pada masa lalu, Ciamis adalah produsen kelapa terbesar di Jawa Barat. Pada masa itu, Raden Adipati Aria Kusumahdiningrat atau yang dikenal sebagai Kanjeng Prabu, Bupati Galuh Ciamis yang menjabat tahun 1839-1886 mengembangkan kelapa hingga berkembang dan menjadi produsen kelapa terbesar di Jawa Barat pada saat itu.
Ide pembuatan galendo tercipta dari banyaknya industri pengolahan kelapa di kawasan timur tanah pasundan tersebut. Banyak pengusaha minyak kelapa yang akhirnya memanfaatkan olahan minyak kelapa yang tak terpakai untuk dibuat sebagai jajanan alternatif.
Namun seiring berjalannya waktu peminat galendo semakin lama semakin menurun. Apalagi di kalangan anak muda yang lebih memilih jajanan modern.
"Di zaman yang serba online ini peminat galendo semakin menurun, apalagi di kalangan anak muda", ucap Monang pemilik produksi galendo.Â
Monang juga menjelaskan bahwa produksinya saat ini sudah mengeluarkan inovasi baru, yaitu galendo dengan berbagai varian rasa. Dengan harapan untuk menarik minat anak muda melestarikan makanan khas Ciamis itu
"Untuk menarik minat anak muda, kami menghadirkan sebuah terobosan baru yaitu membuat galendo dengan berbagai varian rasa." ucapnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H