Mohon tunggu...
Abi Rizal
Abi Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - abi ganteng

pelajar yang ingin selalu belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UAD Inisiasi Gerakan Anti Hoax di Padukuhan Demangan, Kulon Progo

26 Februari 2023   12:18 Diperbarui: 26 Februari 2023   12:24 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Reguler 101 (UAD) unit XVII.A.3 bekerjasama dengan Dosen PPKN Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan acara penyuluhan budaya anti hoax di Padukuhan Demangan, Banjarharjo, Kalibawang, kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini di selenggarakan pada hari Minggu, 19 Februari 2023 dan digelar secara tatap muka dengan tema "Penyuluhan Anti Hoax bagi Masyarakat dalam Menguatkan Kebajikan Wargana Negara". Acara ini diselenggarakan guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait berita-berita hoax sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban akibat berita hoax yang beredaran. 

Dalam kegiatan ini, selain menjadi Dosen PPKN, Trisna Sukmayadi, M.Pd juga sebagai penyuluh budaya anti hoax di Padukuhan Demangan. Sunandar mengatakan bahwa penyuluhan budaya anti hoax sangat penting dan diperlukan khususnya bagi masyarakat Demangan. Hal ini dikarenakan hoax merupakan masalah sosial yang meresahkan bagi masyarakat. "Sebagian masyarakat belum memahami betul tentang ciri-ciri berita hoax. Maka penyuluhan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat ", ucap Sunandar.  
Dalam kegiatan ini, terlihat bahwa masyarakat sangat antusias dan menyampaikan beberapa pertanyaan kepada pemateri. Selain itu, masyarakat juga ikut aktif berdiskusi tentang bagaimana cara pencegahan berita-berita hoax di lingkungan masyarakat.

"Ada banyak sekali alasan kenapa masyarakat mudah terjebak hoax. Diantaranya seperti budaya saling berbagi, sentimen SARA yang masih kuat, belum bisa membedakan ranah privat dan publik, serta kebanyakan masyarakat hanya melihat judul dan mengebaikan isi content dari judul tersebut ", ucap Trisna Sukmayadi. Trisna menambahkan, luaran dari penyuluhan ini yaitu dilakukan deklarasi yang bertajuk "GERAKAN ANTI HOAX DI PADUKUHAN DEMANGAN" dengan masyarakat menandatangi banner atau spanduk putih sebagai bentuk bahwa masyarakat mendukung tentang adanya grakan budaya anti hoax di lingkungannya.

Dokpri
Dokpri
"Semoga dengan adanya penyuluhan dan deklarasi gerakan anti hoax, masyarakat Demangan bisa terhindar dari penyebaran berita hoax yang sering beredar diluaran", ucap Trisna Sukmayadi. Sunandar mengharapkan, melalui penyuluhan ini jangan sampai ada lagi korban akibat berita hoax. Lebih lanjut, Sunandar mengatakan bahwa adanya penyuluhan berita hoax tentunya dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman lebih bagi masyarakat Demangan. Trisna juga mengharapkan bahwa kegiatan ini nantinya tidak hanya berhenti sampai disini saja, akan tetapi bisa berlanjut kedepannya sehingga dapat mencapai masyarakat Demangan yang bersih dari dampak penyebaran berita hoax.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun