Hybrid sebagai Anak Pandemi

HYBRID COMMUNICATION

 

Hybrid communication ialah sebuah komunikasi yang menghubungkan dua jenis pekerjaan yang sangat berbeda. Untuk jarak jauh, pengembangan komunikasi hybrid perlu cepat untuk memenuhi persyaratan dunia modern pasca-Covid 19. Jenis ini memberikan kebebasan kepada karyawan untuk memilih tempat kerja. Oleh karena itu, berikut kelima model hybrid tersebut :

Hibrida Statis: Setiap rekan satu tim memiliki tempat kerja permanen baik di kantor maupun di rumah.

Hibrida Dinamis yakni seperti Karyawan memutuskan tempat bekerja di kantor atau dari jarak jauh.

Hibrida sinkron yakni seperti Anggota tim bekerja dari jarak jauh dan di kantor, tetapi datang ke kantor pada waktu yang sama.

Default digital yakni Anggota tim bekerja dari jarak jauh dan di kantor, tetapi datang ke kantor pada waktu yang sama.

Varians penuh Model ini dikenal sebagai sepenuhnya remote.

Pemiilihan model hibrida yang tepat tergantung pada ukuran perusahaan, fasilitas, dan persyaratan khusus. Tidak semua perusahaan memiliki komponen yang sama, sehingga pilihan model kerja hybrid tidak sama.

Model hybrid communication

 

• Synchronous : dirancang agar terjadi secara real time dan mersepon secara instan. Komunikasi di lingkungan kantor biasa bersifat sinkron. Contoh komunikasi sinkron adalah percakapan tatap muka, panggilan telepon, dan konfrensi video. Komunikasi sinkron dapat membantu tim jarak jauh yang jarang bertemu langsung untuk membangun kepercayaan dan keintiman.

• Asynchronous ini biasanya tidak dilakukan secara real time karena adanya jeda waktu antara penyampaian dan penerimaan informasi. Email, faks, aplikasi dan platform obrolan tim, alat kolaborasi, dokumen bersama, dan pesan video adalah contoh komunikasi asinkron. Komunikasi berkualitas tinggi sangat bergantung pada komunikasi asinkron dan berguna untuk pekerjaan di tempat dan jarak jauh. Jenis komunikasi hibrid ini meyakinkan karyawan karena mereka memiliki cukup waktu untuk koordinasi dan respons yang dapat diterima. Selain itu, tim terdistribusi bekerja lebih efektif dan produktif.

Keuntungan hybrid communication

 

• Peningkatan produktivitas karena yang dikerjakan karyawan lebih meningkat dengan hybrid, karena mereka mendapatkan banyak waktu dan lebih focus ke pekerjaan mereka.
• Lebih fleksibel Dengan ketersediaan alat dan berbagai aplikasi yang mendukung melakukan pekerjaan yang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
• Peningkatan kolaborasi Dalam hybrid communication melakukan kolaborasi bahkan ketika para anggota belum bertemu satu sama lain, mereka menjadi lebih nyaman dalam membuat ide dan melakukan kolaborasi.

Hambatan Untuk Hybrid Communication Yang Efektif

 

• Hilangnya kantor fisik.
• Tidak adanyanya kontak fisik
• Tempat kerja tertutup .
• Kurangnya transparan