Mohon tunggu...
Abira Khairiyah
Abira Khairiyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Resensi Novel " BAIT RASA "

31 Januari 2023   21:49 Diperbarui: 31 Januari 2023   21:50 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penulis: FITRIA APRILIA

Penerbit: Rumah Oranye. Jln. Raya Munjul No 1 Cipayung - Jakarta Timur. 

Tahun Penerbit: 2014

Jumlah Halaman: 204

Nomor ISBN: 602-1588-81-9

Di Novel ini, jadi cerita dari tentang diri sendiri penulis karna masalah percintaan dia dan cowok yang dia sukai, tetapi dari novel ini kita harus sadar karna masalah percintaan itu ujung ujungnya akan usay, cuman dari hal yang berawal dari saling gak kenal dan saling kenal pun harus kita sadari.

Kesunyian begitu tenang melenyapkan kesepian yang tak berujung, menjalani romansa cinta dengan penuh kebahagiaan  yg tak bertepi, seperti malam dan senyum semesta yang menciptakan ruang rindu, biarkan rasa ini tertinggal, biarkan jalinan kasih ini seperti sebuah nama tanpa hakikat, untuk memetik cinta dari C- I - N - T - T - A. Mencintai adalah Jiwaku, yang tertuang dalam serpihan rindu, yang senantiasa hidup dalam hariku. 

Tema: Tentang percintaan dan secangkir kopi tubruk dan cappucino. 

Tokoh: Jodi, Hana, dan Haris. 

Latar:  Jodi dan Hana awal mulai mereka menjalin hubungan baik- baik saja setelah itu tahun-ketahun mereka masih tetep baik-baik saja, tetapi mereka dipertengahan tahun ada pertengkaran dan banyak perubahan dari mereka ber 2, setelah itu hubungan mereka semakin ke sini akan retak/hancur karena masalah dari diri sendiri, dan tidak lama setelah pertengkaran, setelah itu ada saling maaf tetapi mereka ber 2 lebih baik berpisah dari pada seperti itu lagi. 

Alur: Cerita Bait Rasa ini adalah alur nya maju mundur karna awal mereka bertengkar sampai maaf-maafan lagi terus sampai mereka bertengkar lagi karna agak sedikit egois. 

Penokohan: Dari mereka ber 3 Jodi, Hana, dan Haris mereka sama-sama berbeda-beda sikap, tetapi yang lebih sabar hanya Hana dan Haris karna Jodi agak sedikit egois. 

Di cerita novel ini ada turun ada naik karena mulai dari sikap masing-masing dan perilaku nya, jadi dari mulai perdebatan terus sampai saling maaf-maafan terus terjadi lagi dan intinya dicerita ini terus-terusan seperti ini. 

Dari buku Novel ini sangat berarti tentang percintaan dan sikap dari diri sendiri, mana yang bener-bener cinta dana mana yg gak saling cinta dan dari sikap diri sendiri itu seperti dari sifat kitanya, perilaku kitanya, dan kebiasaan kitanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun