Partai Demokrat dalam gelaran Pilkada tahun ini mengusung calon-calon potensial di berbagai daerah. Di Jawa Barat, Demokrat mengusung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM). Selain populer, dua pasangan ini sudah terbukti kepemimpinannya. Deddy Mizwar sebagai petahana telah berulang kali mendapatkan berbagai penghargaan. Sementara itu Dedi Mulyadi begitu dicintai di Purwakarta.
Sejak masa pemerintahan Aher-Demiz, dari tahun 2013-2016, tercatat sebanyak 101 penghargaan telah diterima Pemrov jabar. Adapun rekapitulasi data tahun 2017 dan 2018 masih dilakukan. Bahkan media cetak terbesar di Jabar, Pikiran Rakyat, menyebut bahwa Pemprov jabar rata-rata menerima penghargaan setiap 13 hari sekali. Sebuah pencapaian yang fantastis. Kini, Demokrat mencoba mengulang kembali prestasi itu dengan mengusung kembali Demiz.
Di Jawa Timur, Demokrat mengusung Khofifah-Emil pada Pilkada. Khofifah sebagai mensos sudah terlihat kinerjanya yang baik. Berbagai program Kemensos sudah terlaksana dan dijalankan. Wanita tangguh ini pada Sidang Umum Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) Januari 1998 pernah menyuarakan kritik kepada pemerintahan orde baru saat itu.
10. Regenerasi Kader dan Mengedepankan Figur Muda
Setidaknya ada sekitar 20 orang kader baru yang diperkenalkan dan siap untuk berkontribusi untuk rakyat, serta mendulang berbagai prestasi yang dimiliki Demokrat selama ini. Dengan semangat muda ini, sontak citra Demokrat sendiri semakin lekat dengan generasi muda, disamping kuatnya sosok AHY juga.
11. Punya Sekolah Anti-Korupsi Sendiri
Partai Demokrat sudah mengadakan kegiatan Sekolah untuk tujuan pencegahan Korupsi. Sekolah ini digagas oleh  Demokrat sebagai bentuk edukasi dan pencegahan agar kadernya terhindar dari tindak pidana korupsi. Total sudah enam kali kegiatan sekolah anti-korupsi dilaksanakan di Lima daerah, yakni di Jakarta, Jabar, Yogyakarta dan NTB.
"Berbenah diri ke dalam, melayani keluar" merupakan dasar prinsip Partai Demokrat yang digaungkan kepada seluruh jajaran anggota Partai. Untuk itulah Demokrat bekerjasama dengan KPK mengadakan kegiatan sekolah partai ini.
12. Standar Kompetensi Tinggi untuk Kader