Mohon tunggu...
Abi Permana
Abi Permana Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menulis

Bertamasya dengan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenapa Begitu Takut dengan SBY? (2)

6 Februari 2018   21:07 Diperbarui: 6 Februari 2018   21:09 2390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, mengenai nama-nama di luar Mirwan, mungkin ketika mereka tersangkut kasus korupsi, SBY tak sedikit pun bergeming untuk membantu. Ya, kita sama-sama tahu saja. SBY memang dikenal tegas dan tak dapat didikte perihal penegakan hukum, apalagi dalam masalah pemberantasan korupsi. Bahkan, ketika KPK memeriksa kerabat dan anggota partainya sendiri, SBY tak pernah surut. Jangan harap dapat tawar-menawar jika berbicara korupsi pada jaman SBY.

Ya, fitnah memang kerap dialamatkan pada SBY. Dari era ia menjadi presiden hingga sekarang, fitnah tersebut terus menjamur bak jamur di musim hujan. Namun, fitnah ya tetap fitnah. Tidak jelas asal usulnya dan dilemparkan ke publik. Terkadang malah tidak bisa dicerna akal sehat.

Perlahan tapi pasti fitnah itu lenyap juga ditelan bumi. Misalnya, ketika Antasari Azhar keluar dari penjara dan langsung membawa nada ancaman pada SBY dan Demokrat. Saat itu AHY tengah mengikuti proses Pilkada. Ada upaya penjegalan yang dilakukan pihak tertentu dengan memaksa Antasari seakan-akan mengatakan SBY adalah dalang dari kasusnya. Apa yang terjadi? Antasari hilang entah ke mana. Artinya, ada maksud tertentu di balik pernyataannya tersebut.

Ketika nama baik telah dirusak dan itu dirancang sedemikian rupa tentu sudah melanggar hukum. Lantas, sah-sah saja Demokrat dan SBY jika membawa masalah ini ke kepolisian.

whatsapp-image-2018-02-06-at-18-59-21-5a79b50216835f201b6230c2.jpeg
whatsapp-image-2018-02-06-at-18-59-21-5a79b50216835f201b6230c2.jpeg
Tepat sore ini, saya tengah menulis opini ini untuk tayang di kompasiana. Saya nyalakan televisi dan SBY tengah menyampaikan pidato klarifikasinya mengenai namanya yang dituduh telah ikut bermain dalam kasus e-KTP. Saya akses media online pun, di situ tertulis SBY akan melaporkan Firman Wijaya ke Bareskrim Polri atas pencemaran nama baik. Semoga saja cepat diproses oleh pihak terkait dan masalah nama baik SBY dapat kembali sedia kala.

Saya menyayangkan, praktik-praktik yang tidak bermoral dan jelas tidak beradab tersebut harus ditujukan kepada SBY. Apalagi menyoal nama baik Presiden Keenam RI yang sepanjang hidupnya jelas-jelas telah melakukan segala daya upaya demi menaikkan harkat martabat bangsa dan menyejahterakan masyarakat. Ada upaya besar yang ingin membumihanguskan segala kerja SBY dengan tuduhan tanpa bukti tersebut.

SBY dan Demokrat saat ini memang cenderung meroket popularitasnya. Di saat partai lain sibuk dengan kongkalikong kekuasaan dan duit yang tak terhitung banyaknya, Demokrat tengah terbang tinggi meninggalkan semua luka yang didera pada masa lampau.

Ada yang takut dengan SBY dan Demokrat, saya yakini itu. Selama ini memang ketika SBY diserang hujatan dan fitnah tanpa dasar, ia enggan untuk menanggapinya. Namun, ketika sudah menyangkut nama baik ia, keluarga, dan partai tentu tak bisa ditolerir lagi. Ibarat membangunkan macan yang tengah tidur pulas. Tunggu saja akibatnya.

Tautan berita terkait:

http://politiktoday.com/war-ini-transkip-lengkap-pidato-sby/

https://news.detik.com/berita/d-3853318/tepis-tuduhan-soal-e-ktp-dan-ibas-di-buku-novanto-sby-this-is-my-war

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun