Mohon tunggu...
Nurudin
Nurudin Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Seorang 'pembaca' yang sedang belajar 'menulis'. Pernah belajar menulis di eramuslim, dan dakwatuna, Penulis buku Remah-Remah Hikmah sebagai Abi Sabila

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukan Begini yang Diinginkan Kartini

19 April 2016   16:56 Diperbarui: 20 April 2016   13:43 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Pihak sekolah bisa saja menyelenggarakan peringatan Hari Kartini dengan mengadakan lomba-lomba meriah dengan berbagai macam hadiah tanpa ada unsur judi di dalamnya. Mengajak para sponsor untuk menjadi donatur hadiah, bisa menjadi salah satu solusi. Masih ada waktu untuk membenahi, Bu Aisyah. Jika diperlukan, saya dan beberapa rekan siap membantu mencarikan sponsor atau donatur.  Yang penting, jangan sampai ada unsur judi di dalamnya.”

“Ketika Ibu Kartini memperjuangkan hak kaum wanita dulu, ia tak pernah meminta imbalan, tak ingin dianggap sebagai pahlawan. Namun jika kemudian kita menjadikan hari kelahirannya sebagai Hari Kartini, itu sebagai penghargaan kita atas jasa-jasa beliau. Kita seharusnya dapat mengambil inspirasi dari beliau, jangan buat Kartini menangis. Jangan gelapkan yang sudah terang.”

Fahri masih membicarakan beberapa hal teknis lain dengan Aisyah hingga 5 menit kemudian. Aisyah berkali-kali meminta maaf, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Fahri. Dia optimis bisa meyakinkan pimpinan sekolah untuk merubah format kegiatan peringatan Hari Kartini dengan solusi yagn diberikan Fahri. Fahri benar, apapun bentuk dan caranya, taruhan adalah judi, dan itu haram di mata agama, juga dilarang oleh negara. Kalau ingin memperingati, mengambil inspirasi, bukan begini cara yang diinginkan Kartini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun