Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis Warga (JW) cbmnews.net, Divisi OSDM Panwascam Larangan, Koord. JW Belik Kab. Pemalang -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk Perubahan - Jangan Pernah Berhenti untuk Belajar - Selalu Semangat dan Berkarya melalui ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pasukan Buzzer, Apakah Bermanfaat ?

26 Agustus 2018   10:02 Diperbarui: 26 Agustus 2018   10:23 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu Key opinion leader ?

Istilah Opinion leader (pemuka pendapat) merupakan suatu konsep yang tidak asing bagi kegiatan kehumasan. Konsep opinion leader, secara harafiah, ditujukan kepada para pemuka pendapat atau mereka yang, secara formal memiliki pengaruh dalam masyarakat. 

Meminjam pemahaman dalam perspektif sosiologi komunikasi, opinion leader digambarkan sebagai tokoh yang memiliki pengaruh, dan secara sosial ekonomi berbeda dengan masyarakat lain. Selain itu, mereka pun mempunyai ketertarikan tinggi terhadap isu-isu yang berkembang; lebih informatif dalam menyampaikan isu-isu ketimbang masyarakat biasa.

Key opinion leader dikenal aktif dalam bermedsos, rutin posting, followernya banyak namun bukan prioritas utama, akunnya juga Asli.

Lalu bagaimana dengan ciri-ciri Buzzer ?

Cirinya memiliki jumlah akun medsos banyak, anonim dan sangat masif dalam menyebarkan melalui postingannya. Tentu dengan tujuan tertentu berkaitan dengan mencapai target.

Kesimpulannya, menurut penulis Pasukan Buzzer akan dianggap negatif apabila menyebarkan isu HOAX dan memecah belah umat secara masif dan terstruktur. Namun, apabila buzzer dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan, pasukan untuk mengimbangi isu hoax yang tersebar dengan fakta-fakta ilmiah. Tentu hal ini sah-sah saja dan akan bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun