Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis Warga (JW) cbmnews.net, Divisi OSDM Panwascam Larangan, Koord. JW Belik Kab. Pemalang -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk Perubahan - Jangan Pernah Berhenti untuk Belajar - Selalu Semangat dan Berkarya melalui ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kasus Gizi Buruk Masih Menjadi PR di Indonesia

25 Agustus 2018   18:49 Diperbarui: 25 Agustus 2018   18:54 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menangani kasus malnutrisi yang terjadi pada anak dibutuhkan perhatian khusus dari keluarga dan harus adanya kerjasama yang terpadu dan konfrehensif antara orang tua dan petugas kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang harus dilakukan dokter dalam mendiagnosa Gizi buruk pada anak mencakup:

Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan anak untuk menentukan Body Massa Index, pemeriksaan darah dan pemeriksaan X-ray untuk mengetahui ada atau tidak nya kelainan-kelainan pada organ tubuh dan kondisi penyakit tertentu yang mungkin berpengaruh terhadap asupan nutrisi pada anak.


Kemudian setelah itu dianjurkan untuk konsultasi pada ahli gizi tentang pengaturan pada pola makan, termasuk pada jenis serta jumlah makanan tertentu untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Kemungkinan juga akan diberikan vitamin dan berbagai suplemen tertentu.

Beberapa usaha yang telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dalam menangani kasus gizi buruk antara lain :

  • Pendidikan kesehatan dan gizi masyarakat
  • Pemberdayaan masyarakat
  • Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas
  • Melakukan pemantauan pertumbuhan anak balita
  • Pemberian makanan tambahan (PMT) pada anak, ibu hamil, ibu nifas, gizi kurang
  • Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada anak umur 6-59 bulan dan ibu nifas.
  • Agar tumbuh kembang janin bagus, penting untuk memberikan tablet tambah darah
  • Menganjurkan untuk menggunakan garam beryodium di rumah tangga
  • Memberikan pembekalan pada peserta pelatihan jurnalistik di 35 Desa Intervensi PKH Prestasi kaitannya tentang kasus gizi buruk dan Stunting di Kabupaten Brebes.
  • Selain itu juga diperlukan strategi untuk mengatasi Gizi buruk yaitu bekerjasama dengan SKPD terkait dan PKH untuk melakukan koordinasi, pelatihan (kapasity building) dan sosialisasi perubahan perilaku hidup pada masyarakat. 

Kurang perhatian Pemerintah Pusat

Demi terwujudnya tujuan untuk megurangi kasus gizi buruk memerlukan perhatian dan bantuan dari Pemerintah Pusat. Namun ternyata perhatian Pemerintah terhadap kasus gizi buruk ini seolah memandang sebelah mata. Hal ini disebabkan Pemerintah Pusat tidak lagi memberikan bantuan dana bagi perawatan gizi buruk mulai tahun 2015. Padahal menurut Wakil Ketua Komisi IV Bidang Kesra, Tri Murdiningsih bahwa bantuan dana dari Pemerintah sanagat berharga bagi perbaikan kondisi penderita gizi buruk. Mengingat kasus gizi buruk rata-rata diakibatkan kurangnya asupan gizi bagi anak karena faktor ekonomi dan disebabkan infeksi penyakit karena pola makan yang tidak sehat.

Perhatian Pemerintah Kabupaten Brebes terhadap Kasus Gizi Buruk

Meskipun Pemerintah  Pusat tidak menggelontorkan kembali dana bagi penderita gizi buruk sekitar 6 juta, namun Pemerintah Kabupaten Brebes siap mengalokasikan dana untuk pengobatan penderita gizi buruk.Bupati Brebes memberikan perhatian lebih terhadap kasus tersebut bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes dan pihak lainnya.

Ini merupakan wujud sumbangsih dalam rangka peningkatan kualiatas kesehatan anak, sehingga kasus gizi buruk di Kabupaten Brebes semakin berkurang. Pemerintah Kabupaten Brebes siap mengawal dan membantu  secara prosedural untuk proses pengobatan penderita Gizi Buruk. Dan tentu dana pun akan dikeluarkan Pemerintah untuk proses penyembuhan penderita gizi buruk tersebut.

  •  

Dalam  rangka menjelang Hari Kesehatan Nasional ke-51, semoga kualitas pelayanan kesehatan semakin baik, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan meningkat dan kasus gizi buruk yang mengancam anak semakin berkurang. Hal tersebut tentu akan berjalan dengan baik apabila berbagai pihak bisa saling mendukung demi tercapainya tujuan meningkatkan kualitas kesehatan anak. Jangan sampai kita mempunyai generasi yang dominan gizi buruk karena asupan gizi mapun infeksi penyakit.


Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun