Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Jurnalis Warga (JW) cbmnews.net, Divisi OSDM Panwascam Larangan, Koord. JW Belik Kab. Pemalang -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk Perubahan - Jangan Pernah Berhenti untuk Belajar - Selalu Semangat dan Berkarya melalui ide dan gagasan yang dituangkan dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Gay dan Waria Manfaatkan Transaksi Seks via Media Sosial

23 Agustus 2018   12:49 Diperbarui: 23 Agustus 2018   13:08 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar dari Facebook.com

tangkapan layar dari Facebook.com
tangkapan layar dari Facebook.com
Perlu sahabat Kompasiana ketahui bahwa Top itu adalah spesialisasi Kaum Gay yang melakukan penusukan yakni memasukkan alat kelaminnya ke anus lawan, sebaliknya Bot itu adalah spesialisasi kaum gay yang menerima untuk ditusuk yakni anus nya siap dimasuki alat kelamin lawan. Ini Berbahaya !!! Hal ini bisa memicu penyakit bahkan terkena HIV AIDS.

Selain itu, aplikasi playstore juga menyediakan wadah komunikasi GAY tingkat dunia, hal ini berbahaya sehingga penulis sempat mengusulkan agar aplikasi tersebut dihapus. Namun, entah tidak ada kabar, mungkin masih tersedia.

tangkapan layar dari Facebook.com
tangkapan layar dari Facebook.com
Maka dari itu Wahai anda Pelaku Homoseksual, bertaubatlah dengan taubat yang sebenarnya. Perbaiki diri dan jauhi perbuatan laknat tersebut. Sadarlah bahwa setiap manusia itu mempunyai pasangan. Ada siang ada malam, ada langit ada bumi, bagitu juga ada laki-laki ada perempuan. Jauhi penyimpangan tersebut dan jadilah normal untuk mencintai Wanita.

Perilaku menyimpang ini semakin menyebar di Desa-desa, terindikasi adalah mereka yang merantau ke kota dan pulangnya membawa penyakit masyarakat tersebut. Yang penulis telah amati dan langsung berkomunikasi dengan mereka, mayoritas demikian latar belakang menyebarnya LGBT di Kabupaten dan Desa-desa. Maka dari itu kita harus berhati-hati dengan LGBT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun