Sahabat Kompasiana yang semoga selalu diberi kesehatan
Menurut hasil sidang Itsbat yang dilaksanakan hari Senin sore, (15/5/2018), Pemerintah melalui Kementerian Agama RI menetapkan bahwa Awal Ramadan bertepatan dengan hari Kamis, 17 Mei 2018. Sehingga, nanti malam sudah mulai pelaksanaan Shalat Tarawih dan paginya merupakan sahur perdana untuk mempersiapkan bekal ibadah puasa.
Sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam : Barangsiapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala, maka Allah akan mengampuni dosa setahun yang lalu. (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760)
Berdasar hadits diatas tentu kita berkeinginan untuk meraihnya, diampuni dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagai seorang hamba atau manusia tentu tidak luput dari kesalahan dan dosa. Seringkali kita terjebak dalam kemaksiatan, menyakiti orang lain, meninggalkan ibadah Shalat 5 waktu dan perbuatan-perbuatan lainnya yang dilarang oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Beberapa target yang perlu untuk dilaksanakan di bulan Ramadan antara lain :
1. Menyegerakan Berbuka dan Mengakhirkan Sahur
Sahur sebagai makan pagi cocok dengan Iftar sebagai makan malam, selama Ramadan, menggantikan makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang dan makan malam), meskipun di beberapa tempat makan malam juga dikonsumsi setelah Iftar kemudian pada malam hari.
Rasulullah telah memberikan contoh terkait Sahur, Bahwa yang paling utama adalah mengakhirkan Sahur. Beliau bersabda : “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” (HR Ath-Thabrani). Jadi ini menjadi target kita di bulan Ramadan untuk tidak menunda-nunda Berbuka dan mengawali sahur, apalagi ada yang tidak sahur. Padahal Rasulullah menganjurkan kita untuk sahur.
2. Shalat Tarawih Rutin