Sobat Kompasiana...
Kebersamaan keluarga, bercanda dan saling berbagi cerita adalah sesuatu hal yang membahagiakan. Tempat untuk berkumpul seringkali juga sangat berpengaruh dengan rasa betah dan nyaman. Duduk di kursi serasa berbeda dengan duduk di tempat luas atau lesehan. Seringkali fasilitas lesehan juga bisa memiliki nilai jual tinggi ketika disandingkan dengan usaha. Misal pecel lele lesehan, ayam bakar lesehan, nasi goreng lesehan dan sebagainya.Â
Sebetulnya apa itu lesehan ?
Menurut wikipedia, lesehan adalah suatu budaya dalam hal memperjualbelikan makanan atau sesuatu barang sembari duduk di tikar/lantai. Makanan atau barang yang diperjualbelikan turut digelar pada saat lesehan sehingga pengunjung bisa melihat dan memilihnya dengan santai. Sebetulnya dengan berkumpul menikmati hidangan atau bercanda, berbagi cerita sangat cocok pada kondisi duduk lesehan. Bisa meluruskan kaki, atau bersandar dan leluasa untuk menggerakkan bagian tubuhnya.
Saat kita berkunjung ke rumah saudara, semisal dalam momen Hari Raya Idul Fithri, sangat nyaman ketika kita duduk menikmati hidangan yang disajikan dengan cara lesehan. Bisa bersandar di tembok, melemaskan pergangan otot otot kaki, bahkan bisa melepas kepenatan dengan "glelengan". Antara duduk di kursi dan dihadapannya ada meja, dengan lesehan, sangat nyaman lesehan. Ruang gerak kita untuk duduk, selepas keliling ke beberapa rumah saudara, tentu akan terbayarkan dengan duduk lesehan.
Ternyata ada manfaatnya makan sambil duduk lesehan
Pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memberikan contoh saat menikmati hidangan, beliau duduk memutar dengan keluarganya dan pembantunya, makan bersama daolam satu wadah besar. Hal ini dijelaskan dalam hadits, saat pembantu Rasulullah yang saat itu masih kecil, Amr bin Abi Salamah makan bersama Rasul dan saat makan, tangannya kemana-mana, sehingga Rasulullah bersabda : Wahai anakku, jika engkau hendak makan ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang berada di dekatmu." (HR Thabrani dalam Mu'jam Kabir)
Apa saja manfaatnya bagi Kesehatan ?
1. Memperbaiki postur tubuh
2. Meningkatkan kualitas pencernaan terhadap makanan yang masuk
menurut media science.idntimes.com, ketika piring berada di depan kakimu, kamu harus menekukkan perutmu ke depan untuk mengambil makanan yang akan kamu makan. Kamu akan maju mundur melakukannya dan kembali ke posisi duduk semula. Pergerakan konstan ini akan membantumu mengaktifkan otot-otot perut sepanjang proses makan dan seterusnya. Alhasil, pencernaanmu akan lebih berjalan lancar.
3. Mengajari kita untuk bersikap rendah hati
4. Duduk Lesehan, Menambah Keakraban Anggota Keluarga
5. Tubuh kita sebetulnya tidak didesain untuk duduk di kursi
Ternyata baru 200 tahun-an kursi diciptakan manusia untuk media duduk. Sebelumnya, duduk lesehan sudah ada sejak lama. Namun, ternyata saat ini duduk lesehan menjadi viral kembali, bahkan menjadi tren masa kini. Banyak cafe-cafe atau tempat nongkrong anak muda dengan model lesehan, hanya tersedia meja saja untuk menikmati hidangan atau secangkir kopi sebagai teman ngobrol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H