Sahabat Kompasiana yang excited..
Kali ini penulis akan mengupas perkembangan daya simpan energi yang berkembang dari masa ke masa. Fungsi dan tujuannya sama, yakni sebagai penyimpan energi untuk menghasilkan tenaga listrik atau daya yang mampu menyalakan lampu, atau elektronik lainnya. Mari kita kupas satu persatu.
1. Accu
Penyetruman Aki ngetren tahun 90-an
Penulis ingat saat masa kecil, menonton Televisi dengan menyambungkan ke aki, maklum saat itu listrik masih belum banyak dimiliki oleh tiap rumah. Dahulu, satu rumah bisa menyalurkan listriknya untuk 5 rumah, hanya untuk lampu dengan batasan jumlah Watt nya. Sehingga, banyak masyarakat saat itu yang menggunakan Aki untuk daya energi menyetel televisi. Hal ini, tentu menjadi peluang besar bagi penyewaan atau penyetruman aki untuk memperpanjang waktu kekuatan daya pada Aki tersebut.
Aki yang dimiliki warga sangat bervariasi bentuk dan ukurannya, semakin besar biasanya daya simpannya semakin besar. Saat itu, warga mayoritas bergantung dengan aki agar bisa menikmati hiburan televisi.
Aki juga terpasang di sepeda motor, mobil dan perangkat lainnya, hal ini sebagai daya pengganti listrik. Di sepeda motor atau mobil untuk menyalakan starter, klakson, menyimpan listrik, stabilisator atau menstabilkan tenaga listrik. Sehingga peran dan fungsi aki sangat penting,maka ketika aki sudah soak harus segera dicek atau diganti agar tidak merusak komponen kelistrikan lainnya.
2. Batu baterai
variasi baterai pun macam-macam, dari ukuran yang paling kecil semisal baterai jam sampai ukuran baterai AA, AAA,C dan D. Sampai saat ini, batu baterai masih eksis untuk remot TV, remot DVD, mainan anak, jam dinding dan alat elektronik lainnya.
3.UPS
Kebanyakan UPS dipakai di perkantoran atau instansi lainnya sebagai daya pengganti listrik apabila mati listrik, maka UPS akan otomatis mengganti sistem daya simpan. Sehingga, ketika perangkat lainnya mati seperti lampu dan elektronik lainnya, maka komputer atau peralatan lain yang terpasang di UPS tidak akan ikut mati. Sehingga sekaligus mampu menstabilkan perangkat agar tidak mudah rusak.
UPS bisa mengganti daya listrik untuk perangkat elektronik lainnya secara otomatis. Sekaligus fungsi back up data di komputer, karena saat ada listrik padam masih mampu menyalakan perangkat komputer. Biasanya dalam sebuah perkantoran sangat penting digunakan agar tidak terjadi kehilangan data.
4. Power bank
Powerbank ini lebih difungsikan untuk ngecash smartphone, mengatasi handphone ngedrop agar dicash dan dibawa kemana-mana, tanpa harus ditinggal di rumah atau tempat pengecasan. Berbagai merk pun ditawarkan, ada robot, vivan, samsung dan masih banyak lainnya.
Yang terpenting kejelian dalam membeli, ada harga ada kualitas. Jangan mudah terbujuk rayu harga murah dan merk bagus, bisa jadi itu merk tiruan dan kualitasnya jelek. Bijak dalam memiliki power bank, ingat power bank digunakan untuk keperluan tertentu saja. Jangan setiap hari digunakan, mentang-mentang memiliki power bank, ngecas hp dengan power bank. Kalau sempat dengan daya listrik, maka manfaatkan. Sedang, power bank untuk hal darurat saja digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H