Inspiratif, Mobil Disulap Jadi Warung Makan

Sobat Kompasiana, kali ini penulis mengajak pembaca untuk menceritakan sebuah model usaha yang unik dan menarik, jarang dijumpai di sekitar kita. Awal Agustus 2017, penulis bersama kawan-kawan mengikuti pameran produk dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Ketika pagi hari, penulis menemukan sebuah pedagang yang memanfaatkan mobilnya untuk berjualan. Berbagai menu sarapan disajikan dengan apik dan menarik. Tersaji di depan mata, tinggal memilih menu masakan apa saja dari bubur ayam, nasi dengan menu bervariasi. Bubur dan nasi BU.IS Boyolali ini menyediakan 25 masakan jawa, aneka snack dan susu dengan harga terjangkau.

(Dok. Pribadi)

Pembeli dimanjakan dengan pelayanan yang bagus, saat duduk untuk menikmati sarapan pagi pun dengan meja fasilitas yang masih tersambung dengan kreasi di belakang mobil. Pelayanan ramah dari pedagang pun membuat para pelanggan merasa nyaman dan betah berlama-lama di lokasi.

" Ini usaha keluarga mas, sudah lama turun temurun dari ibu saya. Namun, saya mencoba kreasi dengan berjualan dengan mendesain mobil sedemikian rupa agar bisa dimanfaatkan untuk berjualan. Sehingga, saya bisa berjualan dimana saja, berpindah dari satu tempat ke tempat lain," tutur Ibu penjual warung BU.IS.

(Dok. Pribadi)

Setiap hari, lanjutnya, jam 1 pagi sudah sibuk menyiapkan masakan. Kami bersama-sama untuk mempersiapkan masakan yang akan disajikan bagi para pelanggan. Bisnis ini sangat menjanjikan, karena seringkali untuk sarapan, warga sekitar membeli lauk, tidak sempat memasak.

Kota boyolali tentu tidak asing bagi kita, dengan khas susu sapi segarnya. Sebetulnya, banyak kuliner yang terkenal di boyolali dari soto khas boyolali, iga sapi dan banyak lagi. Lidah kita akan dimanjakan dengan rasa yang  jarang ditemui sehari-hari. Bagi pemburu kuliner, pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk menjajal berbagai kuliner yang ada.

Beberapa kuliner yang harus dicoba bagi warga pendatang yang kebetulan sedang mampir atau tinggal beberapa hari di Boyolali.

1. Susu Sapi Segar

Sesuai dengan ucapan, kalau datang ke Boyolali harus mencoba susu sapi segarnya, karena sudah terkenal bahwa Boyolali penghasil susu terbesar di Indonesia. berbagai varian rasa susu sapi pun bisa dikolaborasi dengan rasa coklat, melon, cappucino dan lainnya. 

Bagi yang ingin menikmati originasl bisa memesan susu sapi asli segar, namun bagi yang tidak begitu suka dengan susu asli, bisa dicampur dengan rasa lain. Boyolali pun dikenal sebagai " kota susu". Kreasi lainnya, susu sapi juga bisa dibuat dodol susu sapi sebagai buah tangan untuk dinikmati bersama keluarga dan saudara.

2. Aneka Soto

Berbagai soto pun bisa pembaca temui saat di Kota Boyolali, Di suasana musim hujan yang dingin tentunya paling cocok untuk menikmati sajian yang  segar dan membuat keringat bisa berucucuran. Soto Boyolali, di  tempat ini ada bisa menemukan berbagai aneka soto. Bagi yang tinggal di  Boyolali mungkin sudah tak asing lagi dengan warung Soto Mbok Giyem,  Soto Ndelik, maupun Soto Rumput.

Masalah harga tidak perlu khawatir, karena cukup  menyisihkan uang Rp. 7.000 - Rp. 15.000, anda sudah bisa  mengeluarkan keringat tanpa henti, ditambah pula dengan sajian  pelengkapnya seperti sate telur puyuh, tahu tempe bacem maupun krupuk  rambak. Menambah kenikmatan yang membuat lidah akan terus terbayang untuk selalu menikmatinya.

3. Iga Sapi Bakar

Kalau bicara kuliner, tentu masing-masing daerah pasti ada yang khas, di Boyolali lainnya juga bisa menikmati iga sapi yang disajikan dengan bumbu rempah yang sangat menggoda selera makan. Perpaduan antara rasa daging yang sangat empuk dan lezat, juga gurihnya bumbu tradisional  yang meresap di makanan, membuat siapapun pasti ingin menghabiskan kuliner yang satu ini  hingga ke tulang - tulangnya.  Kuliner iga sapi bakar ini bisa kita  jumpai di kawasan jalan Merapi, di Kecamatan Boyolali.

Ayo siapa yang Mau Mencoba?

(Dok. Pribadi)