Assalamualaikum... Sahabat Kompasiana,Â
Ini adalah akun saya yang kedua, setelah akun pertama tidak bisa dibuka karena mendaftar via Google+, saat login sulit dan muncul error karena harus masuk ke IP Consoller. Tentu, setelah dicoba-coba akhirnya saya nyerah dan lebih memiliki untuk membuat akun baru. Ini akun terbaru saya di kompasiana.com/abineaisyumna . Semoga akun baru ini membawa semangat baru untuk berkiprah di Kompasiana. Semangat!
Jurnalis warga atau citizen journalism, sebuah kata yang awalnya membuat saya bingung ketika awal bergabung. Apa sih kiprahnya di tulisan ? Apakah jurnalis warga ini sama dengan wartawan ? dan muncul pertanyaan-pertanyaan lain yang berkecamuk di dalam dada,he..
Namun, setelah bergabung dan dibimbing bagaimana menulis sebuah liputan tentang kegiatan, isu kesehatan, kemiskinan, pendidikan dan lainnya, saya menjadi nyaman dan menikmatinya.
Sebuah perubahan besar bagi saya, yang sebelumnya tidak sanggup menuliskan kalimat dalam tulisan, perlahan berani untuk menulis. Meskipun, masih terus selalu dalam bimbingan para senior jurnalis handal.Kegiatan pelatihan jurnalis warga saya ikuti pada tanggal 28 Februari 2015, awal saya mencoba berkarya melalui tulisan dan mengubah aktifitas saya, bertemu dengan banyak orang.
Melatih keberanian untuk mewawancarai narasumber dan menyusun sebuah liputan. Bimbingan yang diberikan oleh narasumber dari Pengurus PWI Brebes, Kuntoro Tayubi serta Admin Komunitas Facebook Celoteh Brebes Membangun (CBM), H. Bahrul Ulum, SE. MSi
Tulisan Jurnalis warga dipublish di media celotehlarangan.com, ini yang kemudian menjadi embrio munculnya banyak media di Kecamatan lain di Kabupaten Brebes seperti celotehbulakamba, celotehwanasari, celotehketanggungan, celotehpaguyangan. nantinya, terangkum dalam satu media yang berwarna cbmnews.net Berikut beberapa kegiatan JW ( singkatan dari Jurnalis Warga), bukan hanya menulis, namun bergerak turun melihat lokasi dari tulisan JW nya.
Ketika memberikan pertolongan, jawaban terimakasih dibalas lagi, kalau ada kesempatan, bantulah 3 orang dan 3 orang masing-masing suruh bantu lagi 3 orang dan berlanjut seperti piramida terus. Maka bisa akan banyak orang terbantu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H