Mohon tunggu...
Abine NAILU
Abine NAILU Mohon Tunggu... Guru - MIS Muna Temukerep Larangan

Jadilah orang dimanapun anda berada

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Heningnya Malam terbawa Alam

7 Oktober 2022   01:40 Diperbarui: 7 Oktober 2022   01:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam begitu indah, dengan pemandangan gelap gulita

Malam begitu hening, tanpa serpihan angin yang melengking

Suara kereta Api yang melengking, tanpa wujud jauh dalam pandang

Gemercikan air mengalir, tak henti tanpa bergilir

Tuhan Engkau Yang Maha Kuasa atas nikmat yang ada

Tak sungkan-sungkan kami berdoa, meminta kepada-Mu Sang Maha Kaya

Tuhan Dzat yang Maha Luas, dalam pandang tak terbatas

Engkau selalu melintas, pada makhluk yang tak pantas

Jiwa raga penuh dosa, yang lupa dan nista

Memohon ampunan yang sering lupa, karena diburu kehidupan Dunia

Astaghfirullah rabbal Baraya, Astaghfirullah Minal Khathaya

Rabbi Zidni 'ilman Nafi'a, wa waffiqli 'Amalan Shaliha,,, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun