Situbondo-- Dengan tema "The Beauty of Nusantara Island", MAN 2 Situbondo sukses menggelar Puncak Gelar Karya dan Panen Produk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil'alamin (P5). Kegiatan ini berlangsung meriah di halaman madrasah dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia,Kamis (19/12/2024)
Acara berlangsung meriah di halaman MAN 2 Situbondo yang disulap menjadi arena pameran penuh warna budaya Nusantara. Berbagai karya siswa dipamerkan di stand-stand kreatif yang dihias dengan lukisan rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, lukisan karya siswa kelas XII yang bertema keindahan alam dan budaya Nusantara juga memukau para pengunjung, termasuk wali murid yang hadir untuk menerima rapor putra-putrinya.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Situbondo, Dr. H. Muhammad Mudhofar, S.Ag., bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Situbondo, Ny. Hj. Diana Hindun Mudhofar. Turut hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma), Dr. H. Mohammad Faris, S.Ag., M.Pd.I, pengawas MA, Kepala KUA, jajaran Muspika, kepala SMP dan MTs, serta perwakilan OSIS/OSIM dari berbagai sekolah di Situbondo.
Dalam sambutannya, Dr. H. Muhammad Mudhofar mengapresiasi kreativitas siswa dan inovasi madrasah dalam mengangkat tema budaya. "MAN 2 Situbondo telah memberikan contoh luar biasa dalam mengintegrasikan pembelajaran dengan cinta budaya. Tema The Beauty of Nusantara Island ini tidak hanya mendidik siswa, tetapi juga mempererat nilai kebangsaan dan toleransi," katanya.
Momen ini juga menjadi ajang bagi wali murid untuk melihat langsung hasil karya anak-anak mereka. Lukisan-lukisan karya siswa kelas XII, yang bertema keindahan alam dan budaya Nusantara, berhasil memukau para pengunjung. Salah satu wali murid menyatakan rasa bangganya, "Karya anak-anak luar biasa. Stand-stand yang dihias dengan rumah adat Nusantara sangat kreatif dan menunjukkan betapa kayanya budaya kita."
Plt. Kepala MAN 2 Situbondo, H. Suhdi, S.Pd., M.MPd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. "Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar berpikir kreatif, tetapi juga memahami dan menghargai nilai-nilai budaya serta keberagaman Indonesia," ungkapnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan seni tradisional, seperti tarian daerah, padukan musik gamelan dan hadrah , dan pembacaan puisi yang bertema Nusantara,kreasi busana daur ulang dan batik. Stand pameran yang dihias dengan kreativitas tinggi menjadi daya tarik bagi tamu undangan, termasuk pejabat Kemenag, pengawas pendidikan, dan para kepala madrasah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pamer kreativitas siswa, tetapi juga wujud nyata upaya MAN 2 Situbondo dalam membangun generasi muda yang berkarakter, inovatif, dan cinta tanah air. Dengan keberhasilan ini, MAN 2 Situbondo membuktikan perannya sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen mengintegrasikan budaya dan pendidikan dalam proses belajar mengajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H