Pada tahun 2014, di sebuah laman yang banyak menceritakan kasus bunuh diri, terdapat sebuah kisah pelaku yang mengakhiri hiduonya setelah mendengarkan lagu 'Creep' milik Radioahead ini, di ceritakan ia sedang depresi saat mendengarkan lagu ini.Â
Si penutur, yang merupakan teman pelaku, menceritakan bahwa pelaku mendengarkan lagu ini saat keadaan sedih lantaran ditinggal oleh kekasihnya sehingga membuat pelaku depresi, dalam kondisi tersebut, pelaku juga di pengaruhi oleh alcohol dan juga obat-obatan terlarang.
"dia mendengarkan dan kecanduan dengan lagu itu. Sampai akhirnya dia menyerah tak dapat melakukan apa-apa lagi." Ujar sang penutur sekaligus teman pelaku.
Kita sebagi penikmat music yang bijak, lebih baik memandang karya music melalui sudut pandang seni dan hiburnannya saja, tidak menutup kemungkinan dengan mendengarkan music kita bisa terbawa suasana, namun kita juga harus mengerti batasannya.Â
Jangan sampai kejadian yang berbau negative terjadi hanya karena pengaruh music, sang penyair pun menciptakan karya nya juga karena bentuk kebebasan ber ekspresif mereka yang di gambarkan dengan karya music dan lirik yang ada di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H