Mohon tunggu...
Abinas maulana
Abinas maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ngga banyak mikir ~

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 21107030134

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Vespa, Motor Klasik tapi Asik, Tetap Menjadi Pilihan

8 April 2022   03:55 Diperbarui: 8 April 2022   04:07 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jogja Rolling Scooter, Dokpri

"Naik Vespa keliling kota, sampai binaria, hatiku jadi gembira" sepotong lirik dari lagu milik Band Naif berjudul 'Piknik'. Vespa menjadi salah satu kendaraan yang banyak peminatnya dikalangan muda, meskipun vespa ini dijuluki dengan motor tua, namun siapa sangka dengan look body yang memiliki ciri khas serta kekuatan mesin 2 stroke yang ia miliki menjadi pilihan anak -- anak muda mencari jati dirinya.

Vespa si motor tua ini dapat bersaing dengan kendaraan roda dua di era sekarang yang bisa dikatakan lebih gahar dan sangar secara fisik dan juga secara performa mesin nya. Namun si motor tua ini tetap saja menjadi pilihan beberapa anak muda dikarenakan memiliki daya tafik tersendiri khususnya para peminat barang barang edaran jaman dahulu  atau barang antik. Memang dikarenakan motor ini tergolong barang lama secara mesin harus dirawat dengan peerawatan yang extra agar bisa mencapai titik maksimal dari performa motor tua ini.

"Kalok perawatannya sih, bedanya ngerawatnya harus lebih teliti aja dibanding dengan ngerawat motor motor biasanya" ujar jhon salah satu pemilik motor tua vespa.

Alfan Asmoro pemilik vespa tua, Dokpri
Alfan Asmoro pemilik vespa tua, Dokpri

Alfan Asmoro atau biasa dikenal dengan nama 'Jhon' adalah salah satu pemuda asal Lumajang yang sekarang berdomisili di Jogjakarta dan sekaligus pegiat vespa dari 'Jogja Rolling Scooter' wadah bagi para peminat motor klasik vespa di kota Jogja.

"Lebih milih motor vespa sih keren aja, yaa keliatan lebih keren aja gitu, lebih ganteng" ujarnya dalam wawancara dengan nada yang tertawa. Bagi para peminat barang barang antik vespa memang dikenal salah satu kendaraan yang mudah secara fungsional dan finansial dibandigkan dengan otomotif tua lainnya seperti mobil -- mobil klasik, atupun motor -- motor gede.

Di era sekarang barang antik atau kendaraan kendaraan tua lagi sedang naik daun,"naik vespa itu lebih kayak jadi pusat perhatian aja, kebanyakan orang kan sekarang make motor motor matic atau motor lainnya lahh yang keluqran terbaru, tapi kalo vespa kan jadi beda sendiri, jadi bisa lebih mudah aja dilirik sama orang" lanjutnya si Jhon dengan nada guyon nya.

Dengan ciri khasnya semua orang bahkan tau dengan motor vespa, "dari suaranya aja kan kita udah tau kalo yang lewat itu motor vespa, itu juga salah satu asiknya naik motor vespa" ujar Jhon saat ditanya apakah daya vespa masih dikenal banyak orang meskipun tergolong kendaraan tua. Bahkan saking identitknya motor klasik ini sampai sampai banyak musisi yang menciptakan lagu bertema vespa seperti, Uncle Djink 'Pengendali Vespa', Gasrux 'Touring Vespa', Naif 'Piknik', Dan masih banyak musisi lainnya

"orang yang lebih milih vespa itu, lebih berkarakter, kaya ada manis manisnya' kata si Jhon dengan gerakan tubuhnya yang kocak, "yaa gimana ya, kan vespa itu motor tua jadi orang yang lebih milih punya vespa dibanding motor pada umumnya itu bisa dibilang lebih teliti lahh, secara perawatannya yang lebih powerfull dibanding motor pada umumnya" lanjut si Jhon saat ditanya mengapa bisa dinilai lebih berkarakter.

Dinilai motor tua namun kenyamanan tetap bisa di adu dengan motor pada umumnya, menurut Jhon sebagai salah satu pengendali vespa si jalanan kota jogjakarta menilai kenyamanan motor vespa masih tergolong standart kenyamanan motor -- motor keluaran terbaru. "vespa sih masih aman ya dipake, nyaman kok, sama aja sih menurutku selama memakai vespa kurang lebih udah jalan 4 tahunan ini lah, nyaman nyaman aja" menurut Jhon mengenai kenyamanan mengendarai vespa.

Tak hanya look body yang aduhai, motor klasik ini memiliki solidaritas yang sangat kental antar pengebdara vespa, "waduuh kalo ditanya solidaritas jangan ditanya lagi lahh, udah paling oke, paling sipp lahh persaudaraan yang make vespa, satu vespa sejuta saudara" kata si Jhon saat di tanya mengenai solidaritas pengendara vespa, "di jalan aja kalo ada yang problem, langsung berhenti buat ngebantu, ya se solid itula" lanjutnya.

Jogja Rolling Scooter, Dokpri
Jogja Rolling Scooter, Dokpri

Para pengendali vespa ini dengan solidaritas yang mereka miliki, tentu saja sudah banyak wadah bagi para pengendara motor klasik ini, bahkan di setiap daerah pun pasti ada "organisasi sih ada di setiap daerah, lebih tepatnya sih wadah buat orang orang yang suka vespa" Jhon juga mengatakan dalam wawancaranya "pake vespa itu enak, banyak kenalan dimana mana, bahkan kalo sampe keluar daerah pastinya kan selalu ada kumpulan orang yang make vespa, bisa dibilang organisasinya lah, nahh itu kita bisa gabung buat sekedar transit sementara atau buat saling kenalan".

Bagi orang awam mungkin vespa ini di identikkan dengan alunan musik reggae, musik yang memiliki tempo santai serta membuat para pendengarnya berjoget santai "kalo pandangan tentang vespa dan musik reggae menurutku sah sah saja ya emang bisa dikatakan culture, ya memang udah melekat vespa dengan muaik reggae, tapi ada juga yang tidak suka dengan reggae, kalo itu selera masing masing lah" ujar Jhon.

Tak sedikit orang menganggap pengendara vespa sedikit terlalu arogan atau lebih vulgar, menurut Jhon narasumber sekaligus pemilik motor klasik tak semuanya bisa disama ratakan, "nggak bisa dong, kalo dianggap sedikit arogan sih saya sendiri nggak setuju, ya memang mungkin beberapa orang pernah melihat vespa yang bentukannya lebih ekstrim, tapi kalo saya sendiri lebih ke vespa yang mengedepankan look klasiknya, jadi saya sendiri tidak setuju dengan pendapat pengandara vespa dikenal arogan, saya nggak setuju".

Dengan berbagai pendapat yang bersimpang siur mengenai vespa, kita ambil postifnya saja bagi orang orang awam. Dilain itu vespa masih menjadi pilihan bagi banyak orang, kalau orang ingin sekedar mengoleksi saja itu sah sah saja dan semua tergantung selera masing masing. "Motor klasik tapi asik" salah satu kata kata yang melekat di hati para penggemar vespa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun