Mohon tunggu...
Abinas maulana
Abinas maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ngga banyak mikir ~

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 21107030134

Selanjutnya

Tutup

Music

Mengenal NIRVANA Band Pengubah Warna Musik Dunia

21 Februari 2022   21:07 Diperbarui: 22 Februari 2022   02:02 5798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian nggak asing kan dengan lagu yang berjudul "Smells like teen spirit". Yap bener banget, Yakni salah satu lagu dari sebuah band legendaris bernama NIRVANA, Band ini berasal dari kota Aberdeen, Washington, Amerika Serikat, Melalui frontman NIRVANA yakni Kurt Cobain, Band ini mengusung Genre Rock Alternatife, atau biasa disebut Grunge, NIRVANA dianggap telah membuka gerbang baru bagi band band bergenre Rock Alternatife. Kurt cobain berhasil memberikan warna baru dalam dunia musik, ia berhasil menghasilkan musik yang memiliki ciri khas tersendiri yang tentu saja hal tersebut di ambil dari esensi beberapa band favorit dari Kurt Cobain

NIRVANA tidak hanya dianggap mengubah dominasi genre musik saja pada saat itu, namun NIRVANA berhasil mengubah gaya hidup remaja yang pada umumnya mengidolakan band rock seperti Guns N Roses yang kebanyakan berpenampilan mencolok seperti gaya rambut mereka yang panjang dan terurai serta mengenakan pakaian yang banyak dipadukan dengan acesoris acesoris yang mencolok, sejak kedatangan NIRVANA para remaja yang mulai mengenal dan mengidolakan NIRVANA merubah gaya penampilan nya menjadi lebih simple yang sering disebut Style Grunge mengikuti idola mereka. NIRVANA aktif dalam kancah musik dunia bermula pada tahun 1987-1994 yang beranggotakan Kurt Cobain sebagai vocalis dan gitaris, Kris Novoselic sebagai basist, dan Dave Grohl sebagai drummer.

Pada awal tahun 1980'an, Saat Kurt Cobain bersekolah di Aberdeen High School ia sering  mengunjungi tempat latihan salah satu band favoritnya yakni The Melvins, pada saat itulah ia bertemu dengan Krist Novoselic, karena memiliki ketertarikan musik yang sama antara Kurt Cobain dengan Krist Novoselic, Kurt ingin membentuk band bersama krist dengan iming iming demo rekaman lagu milik Kurt Cobain, Krist setuju setelah mendengarkan demo rekaman tersebut. Sebelum memakai nama NIRVANA Kurt sempat bergonta ganti nama bandnya yakni Pen Chap Chew, dan Skid Row, Hingga akhirnya Kurt setelah melihat tayangan rohani Buddha dan memutuskan untuk mekakai nama NIRVANA. Mereka mengawali karirnya dengan singgle pertama sebuah cover lagu milik Shocking Blue yang berjudul "Love Buzz" pada tahun 1988 melalui label indie seattle "Sub pop"

Setelah munculnya single pertama NIRVANA dengan dengan posisi drummer dimainkan oleh Chad Channing membuat NIRVANA dikenal dalam skema band lokal di seattle, sebulan kemudian NIRVANA mulai merekam debut album pertama bertajuk "BLEACH" yang dirilis pada juni 1989, Sebuah album yang diklaim memiliki nuansa yang sangat suram dan negatif, dikarenakan kurt menulis beberapa lagu dimalam hari saat keadaan emosi kurang terkontrol, Album "BLEACH" dainggap sangat terpengaruh oleh band band yang menginspirasi Kurt seperti Black Sabbath, The Melvins, dan Mad Honey. Biaya yang dikeluarkan dalam rekaman album pertama mereka dikisarkan sekitar $600 dollar yang jika dirupiahkan pada saat ini sekitar Rp 8,600,000,00 dan ditanggung oleh Jason Everman yang menjadi gitaris NIRVANA yang ke 2. Abum ini terjual sebanyak 40.000 copy diawal perilisannya meskipun label Sub Pop tidak mempromosikan secara signifikan seperti album band band yang di bawah naungannya.

Kurt menyadari kurangnya promosi yang dilakukan oleh label rekaman sub pop, maka dari itu Kurt merasa kecewa atas label tersebut, meskipun hasil penjualannya yang tergolong stabil. Oleh karena itu pada akhir 1991 mengerjakan album ke 2 namun dengan sedikit perbedaan pada personilnya yakni drummer Chad Channing diganti dengan dave grohl mantan dari drummer scrim sebuah band punk Washington Dc yang telah bubar dan juga menandatangani kontrak dengan salah satu label besar DGC Records yang juga menaungi berbagai band besar lainnya seperti Sonic Youth, Album ini direkam di Sound City Studio Los Angles yang memakan waktu 2 bulan. Pada akhirnya album ke 2 NIRVANA yang bertajuk "NEVERMIND" dirilis pada September 1991 melalui album ke 2 ini NIRVANA berhasil menggabungkan genre musik pop dengan bunyi nada gitar yang kasar. Album ini juga dianggap sangat terpengaruhi oleh band The Pixies, dan The Smithereens.

  

Nevermind (WallpaperCave)/Caveman
Nevermind (WallpaperCave)/Caveman
Melalui album yang bertajuk "NEVERMIND" inilah nirvana menjadi sangat dikenal di kancah musik dunia, yang awalnya pihak label DGC Records tidak berharap banyak pada penjualan album "NEVERMIND" ini DGC Records hanya berharap penjualan album ini menyamai penjualan album milik Sonic Youth yakni 250.000 copy, namun ternyata yang seperti kita ketahui album bertajuk "NEVERMIND" meledak di pasaran berkat single iconic mereka yang berjudul "Smells like teen spirit" lagu ini mendapatkan pemutaran paling banyak di MTV pada saat itu, album "NEVERMIND" ini berhasil terjual sebanyak 400.000 copy dalam waktu 1 minggu di ujung tahun 1991, bahkan pada tahun 1992 album ini berhasil menggeser album "Dangerous" milik Michel Jackson si raja pop di puncak tangga album bilboard, total penjualan album "NEVERMIND" menyentuh angka 7 jt copy di Amerika Serikat dan lebih dari 30 jt copy di seluruh dunia oleh karena itu menjadikan album "NEVERMIND" menjadi album terlaris sepanjang masa, dan berhasil membawa genre alternatife rock di kancah musik dunia yang sedang di dominasi oleh genre Hair Metal, pada saat itulah band NIRVANA disebut sebagai band terbesar di dunia. Karena prestasi NIRVANA melalui album bertajuk "NEVERMIND" pada tahun 2004 Library of congress memasukkan album ini kedalam National Recording Registry sebagai rekaman musik yang dianggap penting secara budaya, historis, dan estetis.

Setelah meledaknya alnbum ke 2 tersebut pada September 1993 NIRVANA merilis album ke 3 mereka yakni album yang bertajuk "IN UTERO" dan langsung menduduki puncak tangga album amerika dan inggris, mereka mempercayai penggarapan album ke 3 Kurt Cobain memilih produser steve albini yang terkenal hasil rekaman nya yang dinilai memilki sound yang alami tanpa adanya bantuan dari studio, hal tersebut dikarenakan kurt memiliki sedikit kekecewaannya terhadap kualitas suara di album "NEVERMIND". Album "IN UTERO" ini direkam di Cannon Falls Minnesota dengan biaya sekitar $ 25.000 dollar, "IN UTERO" terjual kurang lebih 5 jt copy di Amerika.

Meskipun NIRVANA digadang gadangkan band terbaik sepanjang masa. Tidak menjamin kebahagiaan bagi sang vocalis, Kurt Cobain yang dikenal dengan kearogannanya dan ke vulgarannya ditemukan tergeletak oleh Courtney Love istri dari Kurt Cobain pada sela sela tour eropa pada tahun 1994, Kurt ditemukan di kamar hotel mereka di Roma Italia Kurt Cobain mengalami Overdosis, dengan kecanduannya tersebut singkat cerita Kurt cobain ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tembak pada tgl 8 April 1994 di usia ke 27 tahun, dan setelah kejadian tersebut nirvana dinyatakan bubar. Meskipun karir mereka yang bisa dibilang singkat namun NIRVANA bisa dikatakan sebagai band terbaik Sepanjang masa.

Fun Fact!! Kurt Cobain tidak pernah menulis NIRVANA dengan huruf kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun