Saban 21 Mei, UNY memperingati hari jadi. Sedari berdirinya pada 1964, kini umur UNY telah mencapai angka 56. Rentang waktu yang cukup panjang sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia.
Tema Dies Natalis kali ini bertajuk "Kearifan Lokal dan Nasional untuk UNY Unggul".
Dalam rangka hari jadi ke-56, upacara Dies Natalis UNY terpaksa dilangsungkan secara daring.
Adapun prosesi upacara disiarkan melalui live streaming Youtube: UNY Official pada Kamis, (18/05/2020) silam. Meski daring, seluruh kerabat UNY dapat tetap menyaksikannya. Kebijakan upacara daring dilakukan lantaran adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kendati masyarakat UNY harus menyaksikan Dies Natalis secara daring, upacara tetap berjalan tanpa kendala kendati banyak kekurangan sebab musibah pandemi.
Kemudian, perhelatan ambalan diadakan di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UNY. Tidak luput, upacara dijalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan berupa physical distancing dan menggunakan masker.
Hanya 28 orang dari total jumlah pejabat instansi yang menghadiri prosesi acara.
Sementara itu, biasanya seluruh elemen civitas academica turut serta dalam rangkaian acara Dies Natalis saban tahun. Misalnya, pagelaran "Konser Pake IPK" yang berlangsung pada Dies Natalis ke-55 UNY dengan menghadirkan grup musik Maliq & d'Essentials.
Kemudian konser tersebut menjadi viral di jagat maya. Antusiasme warganet terhadap "Konser Pake IPK" cukup tinggi. Dalam hal ini, inovasi UNY dalam menakhlikkan wadah Dies Natalis dapat meningkatkan kemasyhuran kampus.
Berangkat dari pengalaman tahun lalu, "Konser Pake IPK" juga bakal kembali memeriahkan Dies Natalis ke-56. Adapun grup musik yang didatangkan ialah Sheila On 7. Akan tetapi, rencana tersebut tertunda bebarengan dengan mewabahnya Covid-19.
Alih-alih meriah, Dies Natalis ke-56 mungkin menjadi peringatan paling "sepi" sepanjang sejarah berdirinya UNY. Sebab tak lain ialah segala sesuatu harus dijalankan secara daring.
Kita tidak beroleh tengok kemeriahan GOR UNY tiap kali Dies Natalis atau hanya sekadar bersua teman sebaya.
Ucapan-ucapan hari jadi pun hanya dapat dikirim melalui pesan virtual.
Setali tiga uang dengan twit Rektor Sutrisna Wibawa pada Sabtu, (13/05/2020) lalu, rupanya kita semua kudu senantiasa bersabar dan beryukur.
"Pasti ada hikmah di balik semua musibah. Aaamiin," tutur rektor yang hobi berselancar di media Instagram dan Twitter tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H