Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sihir Mencuri Bayi dalam Kandungan

24 Juli 2015   15:01 Diperbarui: 4 April 2017   18:26 8955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Setiap mudik selalu saja ada cerita2 yang menarik. Mudik tahun 1436H ini ada satu cerita yang menarik bagi saya, yaitu fonomena kandungan yang hilang. Anda boleh percaya boleh tidak. 

Sudah sering ada kasus kandungan yang tiba-tiba menghilang. Bayi dalam kandungan yang sudah berumur beberapa bulan tiba2 hilang begitu saja tanpa ada bekas sama sekali. Penyelasan dokter atau  bidan biasanya mereka menyatakan kalau ini adalah hamil anggur, seorang wanita yang hamil palsu. Seperti hamil tetapi sebenarnya tidak hamil. 

 

Selama ini saya hanya membaca beritanya saja atau hanya cerita dari orang. Saya cenderung percaya dengan penjelasan 'hamil anggur' itu. Ada  banyak penjelasan lain yang lebih berbau mistis. Sulit dijelaskan secara ilmiah, yaitu pencurian bayi dalam kandungan oleh jin atau dengan ilmu sihir. 

 

Mudik kali ini secara tidak sengaja saya bertemu dengan ibu2 yang pernah kehilangan bayi dalam kandungan. Cerita2 unik dan 'mistis' seperti ini selalu menarik untuk disimak. Tentu saja saya tidak langsung saja percaya. Saya korek2 cerita dari si Ibu.

 

[Nama dan tempat tidak saya sebutkan untuk menjaga privasi Si Ibu. Dia tidak mau rahasianya terbuka untuk umum.]

 

Ceritanya Si Ibu merantau kerja ke Jakarta bersama dengan suaminya. Mereka mengontrak sebuah rumah petak. Suaminya kerja di pabrik, dia juga kerja di pabrik yang lain. Sebagai pasangan yang baru menikah tentunya mereka sangat ingin segera mendapatkan momongan. 

 

Si Suami ternyata juga tertarik untuk belajar 'ilmu' dan berguru ke seorang 'guru'. Anehnya, suaminya yang belajar 'ilmu', tetapi justru Si Istri yang mendapatkan 'ilmu'nya. Entah bagaimana awal mulanya, Si Istri tiba-tiba mendapatkan kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan 'mahluk lain' alias 'jin'. Si Istri bisa melihat kenampakan-kenampakan aneh di sudut-sudut rumah, di kebun, atau di tempat2 tertentu. Awalnya dia ketakutan, tetapi lama-kelamaan menjadi terbiasa. Bahkan dia bisa berkomunikasi dengan mereka. 

 

Misalnya saja, dia bisa tahu kalau di rumah kontrakan yang mereka tempati ada 'penghuni lain' yang juga berkeluarga dan beranak-pinak. Yang Bapak bentuknya raksasa, tinggi dan besar. Mereka juga punya anak yang masih kecil2. Anak2 ini sering mengganggu. Kadang2 kalau melihat tivi, Si Ibu pindah channel, 'jin' itu ikut3an pindah channel. Suaminya sempat heran, karena sering melihat istrinya bicara sendiri. Gangguan semakin menjadi2. Pernah suatu hari teman suaminya pingsan di rumah kontrakan itu, karena dia melihat anak kecil yang mau membunuhnya.

 

Si Suami akhirnya tidak tahan.  Mereka pindah kontrakan. 

 

Jika habis melihat 'makhluk2' itu matanya jadi sakit dan berair. Seperti orang yang sakit belekken. Kemampuan ini semakin lama semakin menjadi. Dia bisa tahu dan merasakan kehadiran 'mahluk lain' itu.

 

Iseng2 saya tanya, "Kalau di rumah ini ada 'mahluk' tidak?"

"Ada!

Yang dibelakang ini nenek2.

Kalau yang di atas ada ibu2 dan anak2nya."

"Tapi mereka tidak mengganggu kok." Jelasnya.

"Kalau di rumah yang satunya lagi?" Tanya kami penuh selidik.

"Ada juga. Tapi, tidak usah saya ceritakan. Khawatir kalau yang lain jadi takut," jawabnya singkat.

 

***

Dia melanjutkan kisahnya.

Akhirnya dia hamil. Karena ini kehamilan pertama, dia keluar kerja dan kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah. Dia rutin periksa ke dokter, bidan dan juga di USG. Bayinya laki-laki. Dia senang sekali. 

 

Tradisi di Jawa ada acara tujuh bulanan, yaitu acara selamatan untuk kehamilan usia tujuh bulan. Keluarga ini  berencana akan mengadakan acara tujuh bulanan ini. Usia kehamilannya sebentar lagi tujuh bulan. 

 

Suatu malam mereka melihat acara televisi. Si Ibu, orang tuanyanya dan adik2nya.

 

Kurang lebih pukul 10 malam, Si Ibu melihat ada kepala ular di bawah televisi. Ularnya hanya terlihat kepalanya saja yang sebesar tangan orang dewasa. Dia berteriak histeris: 

"Ular....ular....ular," sambil menunjuk ke arah bawah televisi. 

Sontak saja orang tuanya kaget. Bapaknya segera mengambil pentungan untuk memukul ular. Anehnya, ular itu tidak ada di bawah televisi dan hanya Si Ibu itu saja yang melihatnya.

 

Selesai menonton tivi si Ibu tidur. Kurang lebih pukul 2 dini hari dia terbagun. Dia merasakan sesuatu yang aneh. Perutnya terasa kosong. Bayi dalam kandungan biasanya akan aktif di malam hari dan menendang2 perut ibunya. Malam ini tidak terasa apa2. Aneh. Si Ibu juga mengalami 'flek2'.

 

Keesok harinya dia pergi ke bidan. Bidan kaget, karena perutnya tidak ada bayinya, tidak terdengar ada denyut jantung bayi. Si Ibu pun pergi ke dokter. Dokter juga binggung, bagaimana bayi dalam kandungan bisa raib tidak berbekas. 

 

Si Ibu benar2 syok. Harapannya untuk memiliki bayi pupus. Dia sedih, keluaganya pun geger. Penjelasan dokter kalau ini adalah hamil anggur. Mustahil, katanya dalam hati. Hamil anggur tidak ada gerakan bayi dan tendangan2 bayi. Juga tidak ada tonjolan tulang2 bayi itu. Dia tidak bisa mempercayai penjelasan itu.

 

Sampai sekarang Si Ibu ini belum hamil lagi. Kadang2 dia kangen sama anaknya. Kalau kagen seperti itu dia akan melihat foto2 hasil USG. Kalau lihat anak kecik yang seusia dengan anaknya dia menjadi sedih dan teringat anaknya lagi. 

 

Kadang2 dia bermimpi tentang anaknya. Pernah suatu hari dia merasa anak bayinya tidur bersama dia dan suaminya. Kadang2 dalam mimpinya si anak minta digendong. Sedih.

 

****

 

Cerita seperti ini bukan yang pertama. Beberapa kasus pernah terjadi. Konon bayi2 yang hilang seperti itu karena dicuri oleh 'jin'. Kehadiran 'ular' misterius itu bisa menjadi tanda kehadiran jin yang akan mencuri bayinya. Salah satu perwujudan jin adalah ular. 

 

Konon juga jin2 itu adalah suruhan 'dukun' yang menjadi tuannya. Dia akan mencuri bayi dalan kandungan ibu yang sedang hamil dan memindahkan ke kandungan perempuan lain yang sulit hamil. Perempuan itu datang ke dukun dan minta bantuan dukun agar bisa hamil. 

 

Sungguh jahat pekerjaan dukun ini. Terlaknat. Dukun dan yang minta bantuan ke dukun sama2 dosa. Tempatnya kelak di neraka bersama2 dengan setan dan jinnya.

 

Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun