Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

[WPC29] Memotret Gesture, Foto Pengembira

8 Desember 2012   15:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:59 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terus terang, sebenarnya saya tidak terlalu 'ngeh' apa yang dimaksud memotret 'gesture' dalam WPC 29 ini. Setelah 'scroll' ke bawah dan melihat contoh-contoh foto yang ditampilkan saya semakin binggung. Contoh pertama, menurut saya, adalah contoh 'street photography'. Mungkin gaya pak polisi itu yang dimaksud 'gesture'.

Baiklah, karena saya orangnya suka menjadi 'pengembira', maka dengan ini saya berniat untuk menjadi 'pengembira' dalam WPC 29 ini. Berikut ini beberapa foto yang sempat saya ambil dan saya rasa cocok dengan kategori 'gesture' dalam WPC 29.

Foto-foto gesture teman-teman Kampretos silahkan di-klik di link ini: WPC 29.

Foto pertama, saya beri judul "Xavier before give presentation". Foto ini adalah foto teman saya dari perancis. Namanya Xavier. Dia adalah mahasiswa PhD termuda di departemen saya, umurnya belum genap 23 tahun waktu itu. Saya foto dia sesaat sebelum memberikan presentasi Licenciate, semacam presentasi 'setengah doktor'. Dia tampak serius sekali. Foto ini adalah salah satu foto favorit saya.

[caption id="" align="aligncenter" width="639" caption="Xavier before give presentation"][/caption]

Foto kedua, ini foto teman saya juga. Namanya: Mathias Eng, orang German. Dia sedang mempersiapkan musik untuk acara October Fest di dapur departemen. Gesture jongkoknya dan keadaan sekelilingnya sangat menarik perhatian saya.

[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="Mathias Eng"][/caption]


Foto ketiga, namanya Hosein Bidgoli, orang Iran. Saya foto di ketika dia datang ke laboratorium saya. Gesture-nya itu yang paling menarik perhatian saya waktu memotretnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Suheil"][/caption]


Foto keempat, saya beri judul "Thingking". Saya foto orang ini ketika sedang bermain catur di Nordstan, sebuah pusat perbelanjaan. Di tempat ini sedang ada semacam pameran/perkenalan kelompok catur. Orang ini, kalau lihat posturnya mungkin orang timur tengah, bermain dengan salah seorang pengunjung lain. Dia tampak berfikir keras sebelum melangkahkan bidak-bidak caturnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Thinking"][/caption]

Foto kelima, Mas Susanto. Beliau adalah tokoh pemuda dusun Kembang 2 yang terletak di kaki gunung Sumbing. Saya foto beliau ketika saya berkunjung ke desanya.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Mas Susanto"][/caption]


Foto kelima, Géza Pályi, orang Hungaria yang sedang jadi model untul latihan memotret orang di studio.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Geza Palyi"][/caption]

Foto keenam, saya beri judul "Meditation". Orang ini sedang diam memusatkan pikiran, bersemedi, bermeditasi, di halaman depan Konstmuseum.

[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="Meditaion"][/caption]

Foto ketujuh, sebenarnya saya ingin memotret Si Geisya. Tetapi, pas dipotret, Mbak Arien sedang ber-gesture unik. Jadilah foto ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="Tiga Wanita"][/caption]

Foto kedelapan, Pak Torkel Widlund sedang serius mendengarkan cerita orang. Gesture-nya unik, makanya saya foto.

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Torkel Widlund"][/caption]

Kebanyaken tidak ya.....? Udah deh, kalo bosan langsung di-close aja. Kalo belum, silahkan scroll ke bawah lagi. Karena di bawah ada foto yang lebih unik lagi....he..he..he...promosi.

Foto kesembilan, ini adalah foto Rizki, seorang anak indigo. Dia bisa melihat 'makhluk-makhluk' lain yang tidak dilihat oleh orang lain. Serem-serem katanya. Coba lihat lirikan matanya dan gesture-nya.

[caption id="" align="aligncenter" width="720" caption="Rizki, Si anak indigo"][/caption]

Foto kesepuluh, gesture Kak Ida kok sedih banget ya? Padahal temen-temennya sedang bergembira menyantap masakan khas Indonesia. Foto ini menarik bagi saya, karena biasanya Kak Ida selalu heboh dalam setiap acara. Tapi kali ini lain....Foto diambil ketika acara halal bi halal Masyarakat Indonesia.

[caption id="" align="aligncenter" width="960" caption="Kesedihan Kak Ida"][/caption]

Foto kesebelas, saya tidak tahu apa yang sedang dikatakan Kak Tommy Forssen pada Bang Torang. Yang jelas gesture mereka menampakkan keseriusan.

[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="Kak Tommy dan Bang Torang"][/caption]

Foto keduabelas, "Polwan atau Polman? Ada yang bisa menebak?". Foto polisi bule yang tidak terlalu jelas kejeniskelaminnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="479" caption="Polwan atau Polman"][/caption]

Foto ketiga belas, "Berburu blueberry". Royan yang sedang kegirangan menunjukkan buah-buah blueberry yang baru saja diambil dari hutan.

[caption id="" align="aligncenter" width="513" caption="Blueberry"][/caption]

Foto keempat belas, "Minum". Gesture empat anak yang berbeda-beda.

[caption id="" align="aligncenter" width="720" caption="Minum"][/caption]

Foto keenambelas, entah apa yang sedang mereka lakukan. Gesture-nya unik.

[caption id="attachment_213525" align="aligncenter" width="1083" caption="Abim & Royan"][/caption]

Foto ketujuh belas, "I'll take your soul". Entah ini gesture ketakutan, marah, sedih, nangis, atau ngambek.

[caption id="" align="aligncenter" width="479" caption="I'll take your soul."][/caption]

Foto kedelapan belas. Abim saya foto di perputakaan kota. Gesture-nya tenang-tenang saja, padahal dibelakangnya ada yang menakutkan :D.

[caption id="" align="aligncenter" width="639" caption="Creepy thing"][/caption]

Foto kesembilanbelas: Nanda (4th), anak yatim tidur di trotoar. Nanda, anak balita yang baru berumur 4 tahun, ditinggal pergi oleh ibu kandungnya sendiri. Kini dia tinggal dengan bapaknya yang penjual pukis, saudara kembarnya, Dinda, dan kakaknya. [caption id="attachment_213613" align="aligncenter" width="1077" caption="Nanda dan bapaknya"]

13550682031673865218
13550682031673865218
[/caption]

.........Masih akan berlanjut........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun