Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tip Memotret Bunga dengan Kamera Saku

10 Mei 2012   13:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:28 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu unsur yang sangat penting dalam dunia motret-memotret adalah cahaya. Jadi perhatikan cahayanya. Cahaya yang baik untuk memotret bunga adalah cahaya yang 'soft' (lunak) dan 'diffuse' (terpencar). Cahaya yang kuat (hard) membuat bayangan yang terlalu pekat. Kalau bunganya berada di bawah sinar matahari langsung di tengah hari yang terik, maka Anda sebaiknya memindahkan bunga itu di tempat yang teduh. Kalau tidak memungkinkan memindahkan bunganya, ya….mesti meneduhkan bunga tersebut. Bisa menggunakan payung yang sudah dipersiapkan tadi. Bisa juga pakai benda apa saja, yang penting bunganya tidak kena cahaya yang kuat. Titik.

Memayungi bunga anggrek agar cahaya tidak terlalu kuat.

Letakkan dan posisikan kertas putih di belakang bunga yang akan difoto. Atur jaraknya agar tidak terlalu dekat. Atur juga agar tidak ada bayangan yang menimpa kertas putih tersebut. Kalau masih ada bayangan, berarti cahayanya masih terlalu kuat. Gunakan peneduh yang lebih lebar. Kertas bisa ditaruh jika memungkinkan, atau minta tolong teman untuk memegang latar belakang ini, atau pegang pakai tangan Anda sediri seperti yang saya lakukan ini.


Meletakkan latar belakang putih di belakang bunga yang akan difoto.


Meletakkan latar belakang putih di belakang bunga yang akan difoto.

Berikutnya, persiapkan kamera saku. Pilih ‘mode’ pemotretannya ke posisi ‘Close-up’ atau ‘Macro’. Kalau di kamera juga ada pengaturan untuk ‘metering’, atur pada ‘mode’ metering ‘spot’. Yang perlu diperhatikan adalah jarak terdekat antara lensa dengan objek yang masih bisa focus. Baca kembali buku manual kamera, biasanya tertulis di dalam buku manualnya.

Kini saatnya untuk memotret bunga. Atur posisi bunga di dalam ‘view finder’ atau layar monitor kamera. Fokuskan lensa, biasanya dengan memencet tombol setengah. Pastikan lensa benar-benar focus agar foto bunganya tidak kabur. Tahan tangan jangan sampai bergerak atau bergetar pada saat tombol di pencet. Getaran tangan bisa membuat gambar jadi kabur. Kalau tripod tersedia, akan lebih bagus kamera di pasang di tripod. Ambil beberapa gambar sampai diperoleh gambar yang tajam, focus, dan pencahayaannya cukup.

Lakukan pengolahan foto seperlunya, misalnya: cropping, pengaturan kontras, saturasi, dan lain-lain. Contohnya beberapa foto di bawah ini. Foto-foto di bawah ini semuanya diambil dengan menggunakan kamera saku.

Selamat memotret bunga.

[caption id="" align="aligncenter" width=""]

(C) Isroi 2012[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun