Mohon tunggu...
Isroi Isroi
Isroi Isroi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Berbagi Tak Pernah Rugi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kebutuhan untuk Menulis

3 Mei 2011   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:07 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pernah suatu ketika ada temen yang bertanya padaku: mengapa aku suka menulis? Kalau pertanyaannya di awali dengan kata 'apa', mudah aku menjawabnya, tinggal tunjukkan....nih....baca sendiri...!
'Mengapa'...sebuah pertanyaan yang tidak mudah aku jawab. Aku sendiri binggung mau njawab apa.
Aku coba mengingat-ingat sejak kapan aku mulai menulis. Waktu SD dulu aku suka niru-niru tulisannya para pujangga jaman pergerakan: Armin Pane, Sanusi Pane, Sultan Haji; baca ceritanya HAMKA; atau kadang-kadang syair Ronggowarsito, geguritan, dan syair jawa lainnya.
Aku punya buku khusus untuk menulis dan aku tulis sampai aku SMP. Bukunya buku tulis KyKy biasa yang tebal. Isinya macem-macem, tapi tidak seperti buku diari umumnya. Temen-temenku senang membaca buku itu. Ada sahabatku waktu SMP yang mau pulang ke kota asalnya, Kudus, dia minta buku itu untuk kenang-kenangan. Dua tahun yang lalu, aku ketemu lagi dengan sahabatku itu. Aku tanyakan tentang buku itu, tapi katanya buku itu sudah hilang. Duh.....
Ketika aku SMA, aku punya buku lain untuk menulis. Masih ada sampai sekarang. Aku ikut MADING sekolah. Di sini aku belajar menulis yang lebih rapi. Aku banyak nulis puisi, pantun, dan syair. Plus, kadang-kadang 'ngisi' ruang kosong dengan gambarku
Ketika aku kuliah, kadang-kadang aku meneruskan kesukaanku menulis. Kemudian aku ikut majalah BIOMA, majalah kampus. Tapi bukan sebagai writer, namun sebagai layouter. Kata Mas Meiryanto (pemred bioma waktu itu), tulisanku masih jelek, lebih bagus gambar-gambarku. Jadi aku ditempatkan sebagai 'tukang gambar' kalau ada space yang lowong. Meskipun begitu, aku banyak belajar tentang reportase dan penulisan populer. Tidur nginap di percetakan adalah 'job' ku yang lain.
Waktu itu 'dunia maya' hanya cerita yang aku baca di koran atau denger dari radio. Maklum, waktu itu aku tinggal jadi marbot. Nggak boleh ada TV di asrama, so puasa lihat TV. Ketika aku pindah ke Bogor, barulah aku berkenalan dengan yang namanya 'dunia maya'. Aku masih ingat ketika itu aku mulai belajar Visual Basic, ASP, PHP, dan PHPNuke, lalu ada AuraCMS, Jomla dan CMS-CMS lainnya.
Aku coba buat websiteku sendiri. Sejak itu aku mulai demen ngeblog untuk menyalurkan hobiku menulis. Blog pertamaku adalah http://www.isroi.org. Sekarang sudah jadi punya orang. Lalu aku ketemu dengan Wordpress, jadilah aku menuangkan semua uneg-unegku di wordpress ini. Sudah lebih dari tiga tahun aku krasan di wordpress
Di Bogor aku sempat ikut pelatihan yang dilakukan oleh Pak Mabruri, Pemred Majalah Ummi waktu itu. Cuma sehari sih, tapi pelajarannnya aku praktekkan sampai sekarang. Pak Mabrur memberikan 3 kata kalau mau jadi penulis: MEMBACA, MEMBACA, dan MEMBACA. Kalau mau jadi penulis mesti rajin membaca, jadi kutu buku, atau kutu kutunya buku. Makasih Pak Mabrur (Pak Mabrur sekarang jadi staf ahli menteri).
Belum menjawab: mengapa aku suka menulis? Itu karena aku sendiri juga masih binggung dengan jawabannya. Jadi muter-muter dulu aja.
.........hhhmmmmm.....mmmmm.....zzzzzzz......zzzzzz.......
Oke deh...mungkin ini jawabannya...
Pertama, MENULIS UNTUK BELAJAR.
Aku sering menulis untuk belajar. Aku merasa dengan menulis pelajaran itu jadi lebih nempel di kepala. Contohnya waktu aku menulis buku pertamaku BELAJAR VISUAL BASIC 6.0. Aku menulis buku itu bukan karena aku jago Visual Basic, tapi yang benar adalah aku sama sekali tidak bisa visual basic dan sedang belajar visual basic. Jadi setelah selesai belajar satu bab, aku segera menuliskannya dengan kata-kataku sendiri. Empat bulan buku itu baru kelar.
Aku menulis buku BUDIDAYA PADI SEHAT (bisa didownload gratis di sini), karena aku sedang belajar tentang pertanian. Aku menimba ilmu dari Pak Haji Zaka. Semua ceritanya aku tulis, bahkan beliau 'nglindur' pun aku tulis. Jadilah buku kecil itu.
Sebagian besar isi blogku ini juga aku tulis karena aku sedang belajar. Apa aja aku tulis. Belajar apa aja aku tulis. Baca, dengerin, lalu praktekan, sekalian ditulis. Biar nempel di kepala.
Ilmu dan pelajaran bisa diperoleh dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Makanya, aku tulis biar tidak lupa.
Kadang-kadang diskusi dengan seseorang bisa jadi bahan tulisan. Pernah saya diskusi dengan salah satu direktur penelitian PTPN. Kami diskusi asik sekali, mulai dari pagi sampai makan siang, dilanjutkan lagi setelah itu. Sore hari setelah Beliau pulang, mumpung masih hangat dikepala, diskusi itu saya tulis. Tulisan yang saya tulis tiga tahun lalu itu jadi salah satu tulisan yang hitnya tertinggi di blogku (lihat di sini: Pupuk Kimia, Pupuk Organik, dan Pupuk Hayati)

Kedua, MENULISKAN PENGALAMAN, OPINI, GRUNDELAN, dan UNEG-UNEG.
Banyak pengalaman menarik dalam hidupku. Perjalanan dari waktu-ke-waktu, dari tempat ke tempat, banyak yang menarik. Aku merasa seakan harus menuliskan pengalaman-pengalaman ini. Bahkan, ketika sedang memperhatikan anak-anakku pun ada banyak huruf-huruf, dan kata-kata yang seperti mau meledak di kepala.
Kadang-kadang sesuatu yang mengusik pikiranku aku tuangkan dalam tulisan. Kalau aku tidak sepakat dengan sesuatu pun aku tuliskan. Semua aku biarkan mengalir begitu saja.
Sebenarnya banyak sekali peristiwa-peristiwa menarik yang aku alami. Lebih banyak dari yang sudah aku tuliskan. Aku masih ingat dulu waktu keliling Jawa-Madura untuk cari fosfat alam. Atau waktu sebulan nginap di lereng gunung di Lampung. Atau muter-muter di sepanjang danau Toba. Semua menarik, tapi tidak sempat aku tuliskan.
Tempat tinggalku saat ini sangat menarik untuk ditulis. Ada banyak sekali ide yang bisa dijadikan bahan tulisan (misalnya tetang trasportasi atau lihat lainnya klik di sini)
Beberapa buku yang aku tulis merupakan hasil pengalamanku, misalnya saja buku-buku dan tulisanku tentang PowerPoint (Klik di sini Google Books : 1 | 2). Aku menulis buku-buku dan artikel itu agar untuk berbagi pengalamanku.
Ketiga, MENULISKAN MIMPI-MIMPI.
Setiap orang punya mimpi. Termasuk aku, aku sering menuliskan tentang mimpi-mimpi itu. Harapan-harapan yang terlintas di kepalaku muncul lewat ketukan keyboard qwerty.
Aku punya banyak mimpi, aku punya banyak keinginan, aku punya banyak harapan. Aku tuliskan agar bisa tergambar dengan jelas. Aku tuliskan agar terpatri dengan kuat. Semoga mimpiku jadi kenyataan. Amin......
Keempat, MENULIS KARENA TERPAKSA DAN DIPAKSA.
Tak jarang aku menulis karena terpaksa bin dipaksa. Menulis karena tuntutan yang ada diluar kekuasaanku. Yah....nulis...nulis...nulis...
Selama kira-kira dua tahun aku lebih banyak menulis karena dipaksa menulis atau terpaksa menulis. Kalau yang ini ngak usah aku tulis lagi di sini ah....
Kelima, MENULIS KARENA KEBUTUHAN.

Aku menulis karena aku membutuhkan tulisan itu. Kadang-kadang aku perlu ijasah dan gelar, makanya aku tulis skripsi, thesis, jurnal, laporan, proposal, dan lain sebagainya. Kadang-kadang aku perlu duit, makanya aku tulis buku. Royaltinya kan lumayan.
Keenam, MENULIS KARENA KETAGIHAN.
Ngak normal kali ya...???? Tapi itu yang aku rasakan. Aku seperti kecanduan menulis. Senggang sedikit nulis, ketemu orang nulis, lihat sesuatu nulis, denger cerita nulis, melamun sedikit nulis.
Nulis.....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis..... nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis..... nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis..... nulis....nulis.....nulis....nulis.....nulis....nulis..... nulis....nulis.....nulis....
Capek...deh....
Pernah dalam perjalanan Aceh-Jakarta-Jogja-Mgl aku tidak tahan untuk tidak menulis. Hari itu aku menulis di HPku, hampir di seluruh perjalanan, termasuk ketika naik bis. Jadi tiga tulisan, dan langsung aku upload begitu satu tulisan selesai. Ini salah satu tulisan yang aku upload dalam perjalanan naik bis umum dari Jogja ke Magelang: Etanol dari Limbah Buah-buahan
Jempol tanganku sampai puegel banget...karena mijit-mijit keypad terus (maklum nulisnya pakai HP). Tapi rasanya jempol ini tak mau diem sebelum isi kepalaku galir semua.
Saat ini aku banyak menulis ketika sedang nunggu tram atau di dalam tram. Waktu perjalanan 30 menit cukup untuk menulis beberapa paragraf. Contohnya tulisan ini: Nama Saya Dani Penjol dari Spanyol atau Var så god och ta
****
Ngak tahu sudah menjawab pertanyaan atau belum?
Singkat cerita aku akan tetap menulis sampai aku ngak bisa lagi menulis. Apapun alasannya mengapa aku menulis. Insya Allah.
Posted from WordPress for Android

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun