Mohon tunggu...
Abim Ardyansyah
Abim Ardyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis, juga berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk Toleransi Beragama di Lingkungan Kampus

8 Oktober 2024   22:13 Diperbarui: 8 Oktober 2024   22:45 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Toleransi beragama di perguruan tinggi sangat penting untuk mempromosikan keberagaman dan menciptakan lingkungan yang inklusif. Hal ini dapat membantu memperkuat hubungan antar komunitas dan mendorong mahasiswa dan karyawan untuk menjadi warga negara yang lebih toleran dan inklusif.

 Berikut bentuk toleransi beragama di lingkungan kampus antara lain

  •  Tidak saling mengganggu dalam beribadah.
  •  Tidak secara terbuka meng- klaim bahwa agamanya yang paling benar.
  • Tidak berlebihan membela agamamu cukup kuatkan keyakinanmu.
  •  Tidak berlebihan memprioritaskan agama orang lain sehingga mengorbankan orang seagama.

 Berdasarkan data yang saya peroleh, berikut ini juga merupakan beberapa contoh toleransi beragama di lingkungan suatu kampus di antaranya yaitu :

1)Saat pembelajaran mata kuliah agama Islam mahasiswa non muslim tetap mengikutinya tanpa harus memahaminya.

2)Mahasiswa non muslim tidak dipaksa mengikuti ritual ibadah umat Islam yang diselenggarakan pihak kampus.

3)Mahasiswa non muslim diizinkan mengikuti kegiatan islami yang diselenggarakan kampus cukup berpakaian sopan tanpa berpakaian syar'i. Dan lain- lain sebagainya.

 Ini menunjukkan sikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan agama. bukan hanya agama, tetapi juga ras, etnis, budaya, dan adat istiadat lainnya. Salah satu dalil ALQUR'AN yang menerangkan toleransi terhadap perbedaan agama adalah.

( Q.S. Al- Kafirun 1- 6) yang berbunyi

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Artinya: Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1), Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2), Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3), dan  aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4),  Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (5), Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku (6) (QS. Al-Kafirun:1-6)

Sumber dari:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun