Mohon tunggu...
Abil Shafa
Abil Shafa Mohon Tunggu... Editor - Editor

Belajar menulis Artikel, Berita, Karya Tulis Ilmiah, dan Essai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gemerlap Kreativitas di SMADA Got Talent ke-3

22 Januari 2025   20:36 Diperbarui: 22 Januari 2025   20:35 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMADA Got Talent (SGT) ke-3 yang digelar di SMA Negeri 2 Situbondo hari ini (21/01) kembali menyuguhkan aksi-aksi memukau dari para finalis dalam tema "Retro Shine of the Past". Panggung megah yang dihiasi gemerlap cahaya membawa suasana penuh nostalgia dengan penampilan berkelas yang menghibur seluruh penonton.Acara dibuka dengan performa energik dari Ours Band, yang berhasil menggetarkan panggung dengan dua lagu hits penuh semangat. Sorak sorai penonton mengiringi setiap nada, menciptakan atmosfer yang begitu hidup. Dilanjutkan dengan penampilan teater Asokma, panggung semakin hidup oleh pertunjukan teatrikal yang emosional dan sarat pesan moral, meninggalkan kesan mendalam di hati para penonton.

Foto aksi SMADA Got Talent (SGT)
Foto aksi SMADA Got Talent (SGT)
Momen paling ditunggu adalah fashion show bertema vintage, di mana para finalis mengenakan busana era 1960-1990-an. Mereka tampil percaya diri dengan gaya retro yang memukau, membawa para penonton bernostalgia ke masa kejayaan fashion klasik yang penuh warna dan pesona.Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, SGT ke-3 kali ini mengusung konsep non-eliminasi. Setiap finalis tetap mendapat kesempatan untuk berkembang melalui evaluasi konstruktif dari dewan juri. Konsep ini bertujuan mendorong semangat belajar dan pengembangan bakat lebih lanjut.

Acara ditutup dengan refleksi bersama seluruh finalis, menciptakan momen penuh harapan dan kekeluargaan. Gelaran ini tidak hanya menjadi panggung unjuk bakat, tetapi juga membuktikan SMA Negeri 2 Situbondo sebagai ruang yang mendukung tumbuhnya kreativitas dan potensi generasi muda melalui seni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun