Mohon tunggu...
Abil Shafa
Abil Shafa Mohon Tunggu... Editor - Editor

Belajar menulis Artikel, Berita, Karya Tulis Ilmiah, dan Essai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Misteri Air Berbusa di Jalan Beraspal Saat Hujan

21 Oktober 2024   19:03 Diperbarui: 21 Oktober 2024   19:08 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena air berbusa yang muncul di jalanan beraspal saat hujan deras seringkali menarik perhatian masyarakat. Busa-busa ini terkadang terlihat menumpuk di permukaan jalan, membuat warga bertanya-tanya tentang asal-usul dan penyebabnya. Meskipun terlihat sepele, kondisi ini bisa memberikan indikasi mengenai kualitas lingkungan di sekitar kita. 

Penyebab Munculnya Air Berbusa

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan air berbusa di jalanan saat hujan turun. Beberapa penyebab utama antara lain:

1. Kehadiran Zat Kimia di Permukaan Jalan

Salah satu penyebab utama air berbusa saat hujan adalah adanya zat kimia seperti deterjen, minyak, atau limbah cair lainnya yang mencemari permukaan jalan. Zat ini dapat berasal dari sisa-sisa pembuangan limbah rumah tangga, cuci mobil di pinggir jalan, atau cairan yang bocor dari kendaraan. Ketika hujan turun, zat-zat ini larut dalam air hujan dan menciptakan busa yang terbawa arus air di jalan.

2. Proses Oksidasi Bahan Organik

Proses oksidasi bahan organik di sekitar jalanan juga bisa menjadi faktor munculnya busa. Bahan organik seperti dedaunan, lumpur, atau sampah yang terakumulasi di saluran air dapat bercampur dengan air hujan dan memicu reaksi kimia yang menghasilkan busa. Ketika aliran air hujan cukup deras, busa ini akan terbawa ke jalanan dan terlihat menumpuk di beberapa titik.

3. Kondisi Jalan Beraspal dan Permukaan yang Terkontaminasi

Permukaan jalan beraspal yang terkontaminasi oleh residu seperti oli kendaraan, debu, atau sisa-sisa bahan kimia lain juga dapat menjadi penyebab terbentuknya busa. Ketika hujan turun, residu tersebut akan terlarut dalam air dan menyebabkan busa. Hal ini sering terjadi di area perkotaan dengan tingkat lalu lintas yang padat dan potensi pencemaran yang tinggi.

Dok. AbilShafa
Dok. AbilShafa
Dampak Air Berbusa terhadap Lingkungan dan Keselamatan

Fenomena air berbusa saat hujan tidak hanya mengundang pertanyaan, tetapi juga kekhawatiran masyarakat terkait dampaknya terhadap lingkungan dan keselamatan. Munculnya busa dalam jumlah banyak dapat menjadi indikasi bahwa kualitas air di daerah tersebut tercemar oleh zat kimia. Ini bisa merugikan ekosistem di sekitar jalan, termasuk tanah dan saluran air.

Selain itu, air berbusa di jalanan dapat membuat permukaan jalan menjadi lebih licin dan berbahaya bagi pengendara. Risiko kecelakaan lalu lintas dapat meningkat, terutama bagi pengendara roda dua seperti motor. Oleh karena itu, fenomena ini perlu mendapatkan perhatian dari pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan dan upaya mitigasi.

Upaya Penanganan dan Pencegahan

Untuk mengatasi fenomena air berbusa di jalanan saat hujan, diperlukan langkah-langkah penanganan yang tepat. Beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain:

1 . Peningkatan Pengawasan Limbah

Pemerintah setempat perlu memperketat pengawasan terhadap pembuangan limbah rumah tangga dan industri yang berpotensi mencemari lingkungan. Edukasi kepada masyarakat juga penting agar tidak membuang limbah sembarangan ke saluran air.

2. Perawatan Jalan dan Saluran Air

Melakukan perawatan rutin pada jalan dan saluran air dapat membantu mengurangi potensi terjadinya busa. Pembersihan saluran air dari sampah dan lumpur akan mencegah terjadinya tumpukan bahan organik yang bisa memicu busa saat hujan.

3. Pengujian Kualitas Air dan Tanah

Melakukan pengujian terhadap kualitas air di area yang sering mengalami fenomena air berbusa dapat membantu mengidentifikasi zat-zat berbahaya yang mencemari lingkungan. Dengan demikian, pemerintah dapat mengambil langkah pencegahan yang lebih tepat sasaran.

Dok. AbilShafa
Dok. AbilShafa
Kesimpulan

Fenomena air berbusa di jalan beraspal saat hujan memang seringkali menimbulkan misteri bagi masyarakat. Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa menjadi indikator adanya pencemaran di lingkungan sekitar. Upaya untuk menelusuri penyebab dan melakukan tindakan pencegahan sangat diperlukan untuk menjaga kualitas lingkungan dan keselamatan pengguna jalan. Dengan perhatian yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif dari fenomena ini dan memastikan lingkungan tetap bersih serta aman bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun