SMA Negeri 1 Besuki menerapkan program double track di bidang tata boga, kini semakin menarik perhatian dengan inovasi yang dihadirkan oleh para siswanya di kantin sekolah. Program ini memberikan keterampilan praktis kepada siswa untuk merancang, memasak, dan menyajikan berbagai hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat.
Oktaviana Salam sebagai Trainer Double Track  Bidang Tata Boga, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan siap kerja sekaligus mengasah kreativitas dalam mengembangkan menu. "Kami mendorong siswa untuk bereksperimen dengan berbagai bahan makanan dan teknik memasak, sehingga mereka bisa menciptakan menu baru yang variatif dan menarik," ujarnya, Selasa (17/09).Â
Kantin sekolah yang biasanya hanya menyajikan makanan ringan dan minuman sederhana kini berubah drastis dengan hadirnya beragam menu baru yang kaya nutrisi, seperti nasi bakar ayam kemangi, salad buah dengan dressing yogurt, hingga roti isi daging yang dibuat sendiri oleh siswa. Inovasi ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi para siswa, tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi seluruh warga sekolah.
Salah satu siswa yang terlibat dalam program ini, Putri, merasa bangga dengan hasil karyanya. "Saya senang bisa berkontribusi untuk kantin sekolah. Kami belajar banyak hal, mulai dari cara mengelola bahan makanan, menjaga kebersihan, hingga bagaimana membuat hidangan yang menarik dan enak," kata Putri, siswa kelas XII G2.
Selain meningkatkan kualitas kantin, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi sekolah. Sebagian hasil dari penjualan makanan digunakan untuk mendukung kegiatan sekolah, serta memberikan pengalaman berharga bagi siswa yang ingin berkarier di industri kuliner.
Kepala SMAN 1 Besuki, Syaiful Bahri, menyatakan bahwa program double track tata boga ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi sekolah lain. "Kami berharap inovasi yang dihasilkan oleh siswa dapat menjadi inspirasi dan memberikan dampak positif, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah," ungkapnya.
Dengan berbagai menu baru yang disajikan, kantin sekolah kini menjadi tempat yang lebih menarik dan dinantikan oleh para siswa, guru, dan staf sekolah. Program ini membuktikan bahwa, kegiatan yang berbasis praktik nyata dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan siswa dan sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H