Mohon tunggu...
Abil Prasetya
Abil Prasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa sastra

meluapkan dengan cara menulis

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pertunjukan Seni Tari Topeng Ireng

3 Juli 2024   22:00 Diperbarui: 3 Juli 2024   23:04 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Magelang adalah salah satu nama Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Secara khusus saya memiliki darah keturunan Magelang yang berasal dari Kakek saya. Saat terakhir kali saya pergi mengunjungi Kabupaten Magelang saya tidak lupa mengunjungi salah satu ikon dari Kabupaten Magelang bahkan menjadi ikon dari Jawa Tengah yakni Candi Borobudur. Candi Borobudur adalah salah satu peninggalan yang berupa seni rupa. Walaupun Candi Borobudur adalah ikon dari Kabupaten Magelang, namun, Magelang memiliki sistem kesenian lain yaitu tarian Topeng Ireng.

Topeng Ireng adalah tarian yang muncul pada tahun 1950-an di Kabupaten Magelang. Tarian ini menampilkan kelompok penari dari kalangan pria dewasa, wanita, hingga anak-anak. Kelompok penari tampil menggunakan pakaian khusus yang disebut suluk yang terbuat dari bulu ayam warna-warni. Selain itu, wajah dari penari dirias sehingga mirip dengan topeng dan para penari juga menggunakan krincingan yang digunakan di kaki.

Kesenian Topeng Ireng biasanya ditampilkan dalam tiga babak dengan durasi kurang lebih 2 jam. Babak yang pertama adalah babak rodat atau tarian dayakan. Yang kedua, babak monolan yaitu babak dimana penari disertai dengan lawakan-lawakan dengan berbahasa Jawa. Dan yang terakhir adalah babak yang disebut babak kewanan dimana tarian diisi oleh para pemain berkostum hewan.

Kesenian Topeng Ireng tidak sempat saya dapati pada saat saya sedang berada di Magelang karena mungkin tarian Topeng Ireng tidak memiliki jadwal rutin pertunjukan. Topeng Ireng dan kesenian lainnya hanya saya dapati dari cerita Kakek dan Ibu saya, untuk menonton saya hanya dapat kesempatan melalui internet. Seharusnya tarian Topeng Ireng menjadi salah satu pertunjukan rutin agar mudah didapati seperti apa yang dilakukan tari Kecak yang ada di Bali. Karena, Candi Borobudur juga banyak memiliki pengunjung seperti di Bali, banyak turis-turis dalam negeri dan juga luar negeri.

Sangat disayangkan jika kesenian tari Topeng Ireng dan kesenian lainnya yang ada di Kabupaten Magelang tidak maksimal dalam pelestariaanya. Karena, dari faktor  pendukungnya yakni Candi Borobudur sudah cukup mengundang banyak turis dari berbagai Kota dan Negara. Seharusnya ini menjadi tugas bersama dari pelaku seni dan pemerintah setempat untuk memaksimalkan pelestarian kesenian Topeng Ireng. Oleh sebab itu, sangat diharapkan kepada pemerintah setempat untuk membantu memberikan wadah untuk para seniman Topeng Ireng maupun kesenian lainnya agar kesenian tidak hilang sebab gagalnya pelestarian tanpa dukungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun