Mohon tunggu...
Abilius EAN
Abilius EAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mendalami Makna Bhineka Tunggal Ika dalam Ekskursi 2024

25 November 2024   03:32 Diperbarui: 25 November 2024   03:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman ini membuka mata kedua belah pihak karena ternyata katolik, kristen, dan islam tidak jauh berbeda. Hal ini dikarenakan kedua agama tersebut percaya akan satu yang maha kuasa. Mengikuti kitab yang sama dengan ayat yang mirip. Hanya saja terdapat beberapa penyebutan nama atau istilah yang berbeda.

Kesamaan ini membuat mereka lebih tertarik untuk mempelajari agama satu sama lain. Maka dari itu percakapan yang bermula dari toleransi berubah menjadi diskusi agama yang mendalam.

Pada akhirnya semua murid dan santri sadar bahwa tidak banyak perbedaan yang ada dalam kedua agama tersebut. Lebih banyak kesamaan yang berada dalam agama tersebut. Salah satunya adalah nilai-nilai yang ingin diperjuangkan dari kedua agama tersebut.

Nilai-nilai tersebut adalah untuk menjadi orang baik agar pada akhirnya dapat masuk surga, Kita harus selalu taat kepada Tuhan, dan kita harus berbuat baik kepada sesama. 

Kesamaan tersebut menyadarkan mereka bahwa sebetulnya kita merupakan saudara dekat dan tidak ada yang dapat memecah belah tali persaudaraan ini. 

Meski awalnya terdapat rasa ragu antara kedua pihak. Pada akhirnya ragu tersebut hilang dan hanya ada rasa persaudaraan yang terbangun. Semua pihak yang terlibat memiliki pandangan baru dan pengetahuan baru mengenai agama. Sehingga pada akhirnya mereka dapat mewujudkan makna dari Bhineka Tunggal Ika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun