Mohon tunggu...
Abilius EAN
Abilius EAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Siswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Old Money Untuk Melepas Tekanan Pemuda Generational Sandwich

20 November 2024   11:05 Diperbarui: 20 November 2024   11:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
clossfashion.com,thetimes.com,thegraydetails.com 

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok dari manusia. Pakaian dapat diartikan sebagai suatu hal yang kita pakai untuk menutup tubuh kita. Pakaian digunakan dengan tujuan yang beragam. Pakaian pada dasarnya digunakan sebagai penutup tubuh kita. Selain itu pakaian memiliki kegunaan-kegunaan lain. 

Pakaian dapat digunakan untuk menjaga tubuh dari alam. Seperti pada daerah yang lebih dingin. Banyak orang akan menggunakan jaket atau pakaian tebal agar dapat menghangatkan tubuh. Untuk seseorang yang tinggal di bagian bumi yang lebih panas. Mereka akan menggunakan pakaian untuk melindungi kulit mereka dari sinar matahari. 

Pakaian juga dapat digunakan untuk menunjukan asal kelompok seseorang. Seperti pakaian adat, yang menunjukan asal suku mereka. Kebaya biasanya akan menunjukan bahwa mereka berasal dari daerah jawa. Kain ulos akan menunjukan bahwa mereka berasal dari suku batak. Pakaian dapat menjadi sebuah alat untuk menunjukan asal usul seseorang. 

Selain sebagai penanda asal daerah. Pakaian dapat menunjukan status seseorang. Pada zaman dulu, mahkota yang terbuat dari emas dan berlian digunakan oleh seorang raja untuk menunjukan status mereka. Hal ini karena tidak banyak orang memiliki akses untuk emas sebanyak raja. Sehingga untuk menunjukkan status raja, Mahkota sering kali menjadi simbol utama. 

Dengan perkembangan zaman, banyak pakaian datang dan pergi. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat selalu berubah. Sehingga pakaian yang dulu sering terlihat sekarang sudah mulai jarang. Salah satu hal yang dapat dilihat adalah dengan gaya berpakaian. Gaya berpakaian merupakan cara orang menggambungkan pakaian mereka untuk membuat sebuah kostum yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 

Gaya berpakaian ini yang sering kali berubah dalam masyarakat. Gaya seperti skena, Y2K, hippie dan gaya berpakaian lain sering kali menjadi keseluruhan hidup seseorang. Hal ini karena pakaian sering kali menjadi alat untuk mengatur persepsi seseorang. Salah satu gaya berpakaian yang bertujuan mengatur persepsi adalah gaya berpakaian old money.

Gaya berpakaian old money merupakan gaya yang simple tetapi elegan. Gaya ini identik dengan kemeja putih polos, blazer, dan celana bahan. Gaya ini memfokuskan pada warna seperti krem, putih, dan biru dongker. Gaya berpakaian old money juga memfokuskan pada kesederhanaan dari pakaiannya karena kualitas dari pakaian yang menjadi fokus. Hal ini dikarenakan gaya old money lebih memfokuskan pada kenyamanan diri sendiri dibandingkan pendapat orang lain. Sehingga mereka menggunakan pakaian yang lebih nyaman dipakai daripada simbol atau logo yang menunjukan kekayaan.

Gaya old money merupakan sebuah gaya yang berasal dari orang-orang kaya raya. Orang kaya tersebut mendapatkan kekayaan mereka dari orang tuanya atau generasi sebelumnya yang sudah sukses. Kesuksesan tersebut lalu dapat masih bertahan hingga anak, cucu, dan keturunan-keturunan selanjutnya. Sehingga sering kali orang old money sudah memiliki kekayaan yang melampaui batas imajinasi kita. Keluarga seperti Hilton, Rockefeller, Waltons, dan Disney's merupakan beberapa contoh keluarga old money.  Keluarga mereka memiliki satu atau dua orang yang berhasil sukses dan mendapatkan harta yang sangat banyak. Sehingga orang tersebut dapat menafkahi seluruh keluarganya dan generasi selanjutnya. Generasi selanjutnya hanya perlu melanjutkan pekerjaan yang telah dilakukan oleh perintis.

 Hidup bebas tanpa beban ekonomi menjadi impian bagi banyak pemuda. Dapat hidup tenang dari hasil kerja keras orang tua merupakan hal yang sangat melegakan. Banyak orang menginginkan financial freedom tersebut karena sering kali mereka menjadi generational sandwich. Generational sandwich merupakan sebuah 1 istilah yang digunakan untuk menjelaskan seseorang yang harus menopang beban tiga generasi. Biasanya orang tuanya, dirinya sendiri, dan adik atau anaknya menjadi orang orang yang harus ditopang generational sandwich. 

Generational sandwich dan Old Money merupakan dua hal yang berbanding balik. Dimana generational sandwich harus menopang beban hidup seseorang sedangkan old money beban hidup dilepas oleh seseorang. Terjadi sebuah kesenjangan yang cukup besar di antara kedua situasi tersebut. Untuk mengisi kesenjangan tersebut. Banyak orang memakai pakaian old money.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun