Dalam hal ini, terjadi pergeseran budaya yang sebelumnya hanya dilakukan karena adat istiadat, karena perkembangan globalisasi hal apapun dapat diadaptasi oleh budaya.
Budaya syukuran yang biasanya diselenggarakan untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan YME menjadi budaya yang menunjukkan rasa syukur atas kebahagiaan yang dialami oleh tokoh fiktif di dalam sebuah drama.
Penulis berpendapat bahwa kegiatan syukuran "Ikatan Cinta" yang dilakukan oleh ibu-ibu di Magelang sah-sah saja dilakukan meskipun hanya merayakan kebahagiaan fiktif dengan acuan bahwa kegiatan yang dilakukan tidak menyalahi norma yang ada di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H