Dunia Sepak bola pada dasarnya adalah ajang olahraga yang paling digemari anak-anak di Maluku. Bila Kapten Tsubasa menjadikan bola sebagai teman, mereka malah menjadikan bola sama seperti seorang pacar.
Bahkan dari sepak bola juga, Maluku terkhusus Desa Tulehu atau dikenal Brazilnya Indonesia ini adalah sebuah desa yang paling banyak memproduksi pemain bola yang berlagak di kanca liga nasional.
Namun dibalik kesuksesan desa Tulehu dengan beragam talenta pesepakbolanya. Ada loh, satu desa bernama desa Tenga-Tenga yang kini telah memproduksi tiga nama pemainnya ke liga nasional Indonesia. Siapa saja mereka? simak yuk catatan berikut ini.
1. Haris Tuharea
Pemain berusia 24 tahun ini sekarang tengah menjalani masa debut barunya dengan Madura United setelah di datangkan dari PSS. Sleman. Kiprahnya di PSS Sleman terbilang sangat baik sekali. Bahkan pernah disamai dengan penyerang asal Macan Kemayoran, Rico Simanjuntak.
Haris juga adalah pemain asal desa Tenga-Tenga yang pertama membuka diri di ajang Liga Nasional. Ia pernah bergabung di PSMS Medan dan PS. Mojokerto. Ia juga pernah mengikuti masa training Timnas Garuda di SAD Uruguay.
2. Marcel Usemahu
Berposisi sebagai Stoper, Marcel merupakan sosok yang tepat sekali. Berpostur tinggi dan kerja keras mampu mengantarkannya ke Sriwijaya FC pada pekan kemarin. Sebelumnya, Marcel aktif membela klub liga 3 asal Kepulauan Riau.
Dilansir dari catatan Facebooknya bernama Tama Cahya Usmar, Marcel menuturkan bahwa ia bisa sampai ke titik ini karena berkat dari motivasi dan dorongan yang diberikan dulu oleh ketiga orang Pelatih yang pernah melatihnya di Klub PS. Louruhu. Diantaranya Rizal Arif Tuharea, Asrul Tuharea dan Syarif Tuharea.
Selamat kepada adik Marcel, semoga di klub barunya bisa berproses lebih baik lagi dan tentunya bisa menjadi kebanggaan keluarga dan masyarakat desa Tenga-Tenga.
3. Ichwan Tuharea
Bertubuh sedikit mungil tidak membuatnya untuk takut di rumput lapangan hijau. Apalagi rambutnya yang mirip Marwan Felaini. Siapakah gerangan, tentu saja Ichwan Tuharea.
Itulah sedikit narasi dari ketiga pemain asal desa Tenga-Tenga yang berlaga di ajang sepak bola liga nasional. Semoga mesin cetak pemain di desa tersebut tidak berhenti dan terus berproduksi. sehingga potensi bakat dan minat mereka para anak muda takan pernah mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H