Pada narasi berikutnya Mizin mengatakan kalau diskusi, literasi, dan aksi adalah titik fokus yang akan ia tawarkan. Kenapa, karena selama ini kita hanya terfokus pada diskusinya, literasinya kita sampingkan apalagi aksinya.
"Bukan berarti aksi berbentuk anarkis ya, tapi pengalaman-pengalaman rasisme kemarin ketika suara kita tidak didengarkan maka aksi adalah jalan keluarnya," beber Mizin.
Pada hasil Mubes kemarin yang dilalui dengan perdebatan sengit. Kualitas forum juga menawarkan kalau di bagian divisi FMM sendiri harus ada divisi hukum dan Hak Asasi Manusia.
" luar biasa perdebatannya. Itu sudah diputuskan kalau ada divisi Hukum dan HAM. Kami adakan itu untuk konsen pada isu-isu kemanusian dan mengkampanyekan anti rasialisme di Indonesia," tutup Mizin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H