Seperti yang dialami Berhitu, ternyata janji Visi melayani sangat tidak korelatif dengan kondisi faktualisasi. Begitupun dengan Misinya" pengembangan pemuda kreatif dan olahraga berprestasi. Sangat tidak relevan bila Berhitu, sunyi sepi tak diberikan responsif oleh gubernur Maluku. Padahal Visi pada point ke-7 jelas membicarakan itu.
Saya tidak ingin mengatakan sang Gubernur baru Maluku, "parlente", tetapi kenyataan menjawab demikian, Bertihu adalah kenyataan tersebut. Biarkan publik Maluku sendiri yang menilai, saya cukup mengontrol narasi yang berkembang.
Teruntuk ale, Berhitu, dank banyak sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan Maluku. Negara kini melihat ale sebelah mata, maafkan mereka yang lagi sibuk ngurus ijin-ijin investasi atau rapat akselerasi program berkelanjutan. Tetap semangat dan terus makan papeda biar hati tetap bersih berserih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H