Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Money

PT. Antam untuk Hantam Gunung Botak

26 Juli 2019   00:52 Diperbarui: 26 Juli 2019   02:06 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis ini saya sangat teringat sebuah film karya Watchdoc, berjudul Sexy Killers. Sebuah film dokumenter di sutradarai Dandhy Laksono ini, bagaimana kemudian memperlihatkan jaringan oligarki berkuasa atas tambang di seluruh Indonesia. Dilain sisi mereka sebagai pejabat publik menyuarakan tentang kesejateraan, namun sisi lainnya memiliki banyak saham tambang yang menyengsarakan rakyat.

Tambang emas di Gunung Botak dikabarkan menghasilkan Rp. 360 Triliun dalam setahun. oleh karena itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail, harus jelih dalam melihat tambang yang akan dikelolah, belajar dari kasus-kasu yang dilakukan PT Antam sangat tidak memberikan kesan baik bagi kehidupan sosial ekologis. Jangan sampai berbagai dampak keburukan akibat ulah tambang, berjumpa fatal bagi hak-hak dasar kehidupan masyarakat di Pulau Buru dan Maluku secara umum. Tentu dengan pendapatan per tahun seperti itu juga, semoga Maluku tidak lagi dicap sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun