Piala Copa America 2019 terus semakin panas dalam fase semi final. Hal ini lantaran kedua tim raksasa Amerika Latin, Brazil dan Argentina bertemu untuk merebut siapa yang akan menjadi penguasa Tropi America Latin di tahun 2019.
Brazil yang menang atas Kolombia(4-3) melalui adu finalti, sementara Argentina menaklukan Venezuela 2-0 tanpa balas. Pertemuan antara Brazil vs Argentina yang dikabarkan menjadi laga maut yang paling dinantikan warga dunia.
Dilain sisi, Chile vs Peru akan bertarung habis-habisan untuk lolos ke babak final. Namun kedua tim ini tidak terlalu dijagokan publil dunia, hanya Brazil dan Argentian yang menjadi sorotan para penggila bola.
Kembali lagi, Brazil dan Argentina sedang merebut kekuasaan Amerika Latin. Prinsipnya, siapa yang menang nanti dalam pertandingan, Rabu, 3/Juli/2019 nanti, maka dialah di prediksikan memegan daratan Latin secara penuh.
Tim yang dijuluki The Tanggo itu, Lionel Messi masih menjadi sosok kunci kemenangan, sementara pada The Samba, Neymar JR, tetap number one. Kedua pemain yang pernah berhimpun dalam satu atap club Barcelona, dikabarkan merupakan kunci utama dalam laga maut tersebut.
Mengulang cerita lama, pada partai final Copa America 2007, The Tanggo dihajar habis-habisan oleh The Samba, 3-0 tanpa balas. Bisa jadi cerita lama itu terulang kembali, kita tidak 90 menit kedepannya seperti apa.
Messi dikabarkan akan menjadi momok menakutkan dalam laga semi final nanti. Hanya saja bomber Barcelona itu baru mencetak 1 gol pada fase grup Argentina vs Paraguay dan masih nol asist.
Sementara Neymar, dikatakan akan berjuang mati-matian dalam membela negara-nya. Mengingat Copa America kali ini, Brazil menjadi tuang rumah. Bisa jadi Neymar Cs tidak ingin membuat negaranya Malu bila kalah nanti dikandang sendiri.
Bahkan, dikabarkan bila Brazil mengankat tropi Copa America 2019, berpotensi besar untuk menjadi tim berbahaya pada Fifa Word Cup Qatar 2022.
Senyata, tropi Copa America antara Argentina dan Brazil, Argentina memperoleh 14 kali tropi, sementara Brazil masih 8 tropi yang diperoleh. Dan yang paling banyak adalah Uruguay dengan perolehan 15 kali tropi.
Hingga kini para fens dari kedua tim sudah tidak sabar menanti laga maut berjalan, berbagai analisa dan prediksi diucapkan demi menjaga eksistensi siapa yang paling terbaik. Tapi sabar dulu, hasilnya akan kita lihat setelah wasit meniup pruit panjang.