Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Novel, Novel, dan Novel

18 Juni 2019   02:20 Diperbarui: 18 Juni 2019   02:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beratus-ratus anak yang telah lahir, Novel, Novel dan Novel. Dua tahun hanya tersimpang janji, sebagai kepala negara patut dicurigai, apa visi- misi yang terakkhir

Lebaran silih berganti, akhir tahun begitu tragis tanpa kejelasan pasti. Ini negara atau bukan sih? Tidak mungkin bukan negara karena ada Presiden dan Mentri ditambah oposisi

Novel, Novel, dan Novel. Tak ada yang pandai sepertimu
Semuanya tersimpang niat jahat
Mereka takut, dan gelisah
Bila kau terus hidup berlari

Percobaan pembunuhan itu bukti
Namun, Kau adalah orang yang kuat
Kuat melawan dan bertahan
Mereka terkoyak-koyak kehidupan

Korupsi selalu subur berdimensi
Orang-orang seperti Novel, Novel, dan Novel diincar berhari-hari
Siapa yang berani, anak muda hari ini? Atau dibebani kejahatan negeri

Hukum itu seperti apa?
Apakah sebuah batu karang,
Mungkin juga bisa tong kosong plastik. Percuma saja, polisi saja sudah mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun