Teguran itu, bagi saya adalah kritik membangun untuk menjadi manusia yang mencintai identitas melalui penguasaan bahasa. Apalah arti sekolah tinggi-tinggi bila bahasa daerah sendiri tidak paham, pikiran saya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!