Mohon tunggu...
Sabri Leurima
Sabri Leurima Mohon Tunggu... Freelancer - Ciputat, Indonesia

Sering Dugem di Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hargai Hak Asasi Binatang, Hargai Kehidupan

24 Mei 2019   01:40 Diperbarui: 24 Mei 2019   01:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: twitter.com/habinatang

Leo Tolstoy, seorang penulis Rusia, mengatakan membunuh dan memakan binatang itu,"tidak bermoral. Argumentasi yang di kemukan Tolstoy cukup menimbulkan perdebatan dari kalangan konservatif Rusia.

Demikian juga Mahatma K Gandhi sang revolusioner India, menolak untuk memakan dagin karena dalam ajaran Hindu membunuh binatang sama dengan membunuh mahluk ciptaan tuhan. Gandhi sendiri adalah seorang vegetarian, dia menolak memakan dagin tapi bisa mengkomsumsi ikan.

Binatang Sebagai Kendaraan Perang Jaman Dulu

Hubungan antara manusia dengan binatang sangat erat, saling mengisi kebutuhan. Terbukti berbagai literatur perang di belahan dunia jaman dulu, burung di jadikan alat untuk pembawa surat, kuda, dan gajah sebagai motor penembus Km perjalanan.

Senyata, bagaimana bila tidak ada hewan waktu itu? Perjalanan darat pasukan Romawi ke Arab pasti tersendat. Perang salib pun bakal lain cerita bila tak ada Kuda untuk menunggangi para kaisar saat itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun