Karena konsis dengan perjuangan, penyebaran gerakan ini timbul di daerah-daerah, tentu dengan tujuan yang sama. Tercatat, 30 kota di Indonesia menjadikan Aksi Kamisan sebagai gerakan sosial baru, non intervensi. Walau telah di 30 kota, bunyinya masih terbilang stag disebakan berbagai kendala, itu bukan problem besar, semangat membara masih hidup. Kita masih berjuang, impunitas masih kuat, merawat dan melawan lupa jangan kita abaikan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!