Mohon tunggu...
Abi Husain
Abi Husain Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa STEI SEBI Perbankan Syariah

seorang mahasiswa yang sedang belajar menulis artikel dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Bisnis Syariah sebagai Pilar Ekonomi Syariah

17 November 2022   02:45 Diperbarui: 17 November 2022   02:58 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam agama Islam ada 4 pilar Ekonomi Islam yaitu:

1. bercirikan ke tuhanan

Pada dasarnya semua orang yang ingin mendapatkan rahmat dari allah SWT pasti memperjuangkan apa yang HAK dan memerangi yang bathil maka dari itu pilar pertama yaitu bercirikan ketuhanan karena ini semua bertujuan hanya untuk memperoleh ridho allah dan juga mengupayakan agar yang HAK terus berkibar dan berjaya. karena:

- ekonomi adalah pelayan bagi akidah dan misi hidup manusia

- ekonomi bukan tujuan tapi pelengkap dan penunjang tercapainya tujuan

- ekonomi menjaga keimanan dan menyelamatkan dari kekufuran dan kemiskinan

2. Berandaskan etika

Islam tidak pernah memisahkan ekonomi dan etika, seperti tidak memisahkan ilmu dan akhlak, politik dan etika bahkan perang dan etika, nabi muhammad SAW pun menjadi nabi penutup yang menyempurnakan urusan agama serta akhak di dunia. para pakar ekonomi non muslim mengakui keunggulan sistem ekonomi islam, menurut mereka islam sukses menggabungkan etika dan ekonomi sementara sistem kapitalis dan sosialis memisahkan keduanya. etika mampu memberikan nilai tambah sistem. etika tersebut juga bisa mengisi kekosongan pemikiran yang ditakutkan suatu saat timbul akibat perkembangan teknologi.

3. Bercirikan Kemanusiaan

Adanya etika bisnis dalam islam tidak lupa juga akan kepentingan para manusia yang ada di dunia, ketuhanan dan kemanusiaan pun tidak bisa di pertentangkan karena adanya ide manusia itu berasal daripada tuhannya. manusia diwajibkan melaksanakan tugasnya sesuai fitrah ketuhanan terhadap dirinya, keluarganya, umatnya dan seluruh manusia. maka dari itu etika tidak bisa dipisahkan dari manusia karena etika dalam berbisnis bisa memperluas dan memperbaiki tali persaudaraan di lingkup bisnis bahkan dalam lingkup sosial diluar bisnis sekalipun.

4. Bersifat Seimbang

darisini kita ambil contoh antara sistem kapitalis dan sosialis

- kapitalis adalah kepentingan pribadi dan kehausan untuk pribadi masing masing

- sosialis adalah sama rata dan sama rasa dan menolak hak pribadi

Kedua ini mempunyai kelemahan masing masing dan islam hadir sebagai penengah dari sosialis dan komunis tersebut. karena islam mengakui adanya hak pribadi tetapi islampun mengakui kepemilikan secara bersama islam juga memberikan kewenangan kepada negara untuk melindungi maqoshid. maka dari itu islam hadir sebagai agama penyempurna dari semua agama serta kesempurnaan pada pemegang keyakinannya dan segala yang berkaitan pada islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun