Mohon tunggu...
Abi Herlambang
Abi Herlambang Mohon Tunggu... -

Aku tak bisa merangkai kata seindah pujangga. Aku tak bisa bersyair kata seindah penyair. Aku tak bisa menulis kata seindah penulis. Aku tak bisa pandai berkata kata Dalam gelap aku hanya ingin melihat terang. dalam suka \r\naku hanya ingin melihat. duka dalam sedih aku hanya ingin melihat senyum.\r\n\r\nwww.abiherlambang.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hening Malamku

6 Desember 2011   06:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:46 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hening malam ku berteduh pada payung semesta pada cahaya bintang yang berkedip di taman langit berteman dengan desau angin dan canda rembulan menghitung jejak jejak yang terbaca pada gumpalan awan yng selalu menatap dengan diam Ku tuliskan pada sebingkai karang puisi kehidupanku dalam guratan rasa dan gumpalan asa yang selalu ada menerjang jawab dalam hentakan kabut yanng menari riang di bawa badai Mencari di setiap tetes embun jatuh membasahi bumi meniti rangkaian cerita di setiap tembang waktu pada cahaya mentari yang menguyur pagi. Pada kelopak mawar yang merekah di antara taman yang dipenuhi dengan tarian kupu kupu. Tak hanya berbaring dan tak hanya diam terus bergerak di antara getaran rasa bergejolak laksana magma yang bergetar Menebarkan bait bait puisi dari kumpulan aksara berlabuh di pembaringan hati. Dan aku akan selalu mengingatnya di setiap udara yang terhirup. hingga masa melewati janji malam yang pasti http://keluargabiruku.wordpress.com/2011/12/05/hening-malamku/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun