Mohon tunggu...
ABIGAIL TABITHA
ABIGAIL TABITHA Mohon Tunggu... Akuntan - Parahyangan Catholic University

Books and coffee

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cinta Kasih dalam Kebenaran

8 September 2022   17:24 Diperbarui: 8 September 2022   22:42 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta kasih, mungkin kita sering mendengar kata-kata ini di dalam kehidupan sehari-hari.

Kata cinta kasih menurut KBBI berarti perasaan sayang. Perasaan sayang ini bisa kepada siapa saja, kepada keluarga, teman, pacar, dan sesama manusia lainnya. 

Cinta kasih memanglah hal yang perlu kita terapkan, kita resapi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, apakah cinta kasih tanpa batasan adalah hal yang baik? Tentu saja tidak, karena segala sesuatu perlu ada batasannya. Seperti di jalan tol yang memiliki kecepatan maksimum berkendara, cinta kasih juga ada batasan konkret, yaitu dalam kebenaran. Jadi kita harus menerapkan cinta kasih kepada orang lain namun dalam kebenaran. 

"Caritas in Veritate" atau "Cinta Kasih dalam Kebenaran" merupakan salah satu nilai Spiritualitas dan Nilai Dasar UNPAR (SINDU) yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kenapa harus dalam kebenaran?

Cinta kasih tanpa kebenaran, tanpa batasan tidak akan mengarahkan kita maupun orang lain ke arah yang baik, bisa saja kita menyakiti diri sendiri dan orang lain. Cinta kasih yang benar itu tidak menyakiti.

Bagaimana cara menerapkan cinta kasih dalam kebenaran?

Cinta kasih dalam kebenaran mudah dilakukan apabila segala sesuatu berjalan dengan lancar dan baik. Tapi lain kata apabila ada teman atau orang yang memanfaatkan cinta kasih yang kita berikan. Lalu, apa yang harus kita perbuat bila ada orang atau teman yang berbuat demikian?

1. Selalu Melihat Kedua Sisi Kehidupan

Melihat kedua sisi, baik sisi positif maupun negatif dari segala kejadian yang menimpa kita. Dengan melihat sisi positif kita dapat lebih ikhlas menjalani kehidupan ini. 

2. Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif adalah keadaan dimana pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan tersampaikan sempurna kepada pendengar. Dengan melakukan komunikasi efektif, kita bisa menyampaikan segala sesuatu dengan batasan yang jelas dan dapat dipahami oleh teman kita tersebut.

3. Pemahaman akan Sesama

Memahami sesama di setiap kondisi. Dengan memahami situasi dan kondisi orang lain kita bisa melihat orang tersebut melalui kacamata orang tersebut. Misal ada seorang teman kita yang menjadi free rider atau bisa dibilang jadi beban yang numpang nama dalam kerja kelompok, ternyata ia sedang mengalami kedukaan, dengan kita mencari tahu alasannya dan mencoba memahami orang tersebut, kita jadi bisa memahami kesulitan orang tersebut.

4. Menegur dalam Kasih

Jika ada seorang teman kita yang melakukan free rider dan kita sudah paham dengan alasannya. Kita bisa menegur orang tersebut dalam kasih. Kenapa harus dalam kasih? Karena kalau menegur dalam kasih, pemilihan kata yang kita gunakan akan berdampak positif bagi dia dan tidak akan membuat teman kita ini sakit hati, tetapi ia malah akan mengintrospeksi diri untuk menjadi sosok yang lebih baik kedepannya.

Ingat, kita harus mengidentifikasi alasan teman kita berbuat demikian, find the why karena komunikasi itu penting banget apalagi dalam kita menjalankan cinta kasih dalam kebenaran ini. Membiarkan orang lain jatuh demi kita terlihat baik itu bukan cinta kasih dalam kebenaran loh teman-teman! 

Abigail Tabitha _ 6042201004 _ A1

#SINDU #UnparCintaKasihdalamKebenaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun