Mengatur napas digunakan untuk menenangkan diri selama overthinking. Caranya adalah dengan menarik napas selama 5-7 detik lalu hembuskan pelan-pelan. Lakukan selama beberapa kali hingga diri kita merasa lebih tenang.
6. Menulis curahan hati melalui jurnal atau diary.
Ketika terdapat masalah yang terjadi pada diri kita dan kita merasa tidak mampu mengatasinya, maka curahkanlah perasaan kita melalui jurnal atau diary. Menulis terkadang dapat membantu kita untuk meluapkan emosi melalui tulisan dan kata-kata yang tertulis di dalamnya.
7. Menyibukkan diri dengan melakukan kegiatan lain.
Kegiatan lain yang dimaksud dapat berupa hobi maupun kegiatan lain yang dapat meningkatkan dopamine atau hormon kebahagiaan yang ada dalam diri kita masing- masing. Dengan begitu rasa overthinking akan dapat dialihkan melalui kegiatan lain.
8. Melakukan konsultasi dengan pihak profesional.
Apabila rasa overthinking yang dialami terlalu berlebihan, maka alangkah baiknya kita berkonsultasi kepada profesional yang ahli seperti psikolog maupun psikiater.
Beberapa cara tadi merupakan tips untuk mengatasi masalah overthinking. Oleh karena itu, kita sebagai remaja, mulai saat ini mestinya menerapkan pikiran positif terhadap diri kita dan menghindari overthinking yang berlebihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H